Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2018, 21:21 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam dunia kopi, istilah "food pairing" mungkin tidak asing. Istilah itu mengacu pada keseimbangan rasa yang didapatkan dengan minum kopi disertai cemilan tertentu.

Tapi, apa jadinya jika food pairing tersebut juga dilakukan terhadap bir?

Koki sekaligus influencer Chef Martin Praja menyebutkan, ada trik yang disebut 3C sebagai pedoman ketika melakukan eksplorasi memadukan bir dengan makanan favorit.

3C tersebut adalah cut, complement dan contrast.

Cut adalah bagaimana minuman berkarbonasi mampu memotong rasa dan tekstur sebuah makanan di lidah kita. Sehingga setiap gigitan terasa seperti gigitan pertama.

Sedangkan complement berarti memadukan bir dengan makanan yang memiliki rasa dan karakter yang mirip.

Sebaliknya, contrast adalah memadukan bir dengan makanan yang memiliki karakter berbeda sehingga tercipta rasa baru.

"Masing-masing orang memiliki pilihan berbeda dan memiliki journey berbeda dengan rasa yang diminum."

Demikian diungkapkan Chef Martin pada acara Radler Finger Food Festival di Gandaria City, Sabtu (15/12/2018).

Ia menambahkan, esensi food pairing adalah mencari rasa yang diinginkan dengan menggabungkan satu jenis makanan dan lainnya sehingga rasanya berubah dari rasa awal.

Tidak ada yang salah pada konteks food pairing. Setiap orang memiliki selera masing-masing dan merdeka dalam menentukan cita rasa favoritnya.

"Esensi food pairing sendiri adalah kita harus bisa mengetahui rasa yang diinginkan seperti apa," kata Chef Martin.

Pada kesempatan tersebut, misalnya, beberapa pengunjung disuguhkan sejumlah jenis makanan dengan cita rasa berbeda. Mulai dari cokelat hitam, keju, steak, rice bowl pedas, hingga bakmi.

Pada setiap sesi mencoba makanan, pengunjung diminta memadukan makanan tersebut dengan dua varian Bintang Radler, yaitu rasa lemon dan jeruk.

Perpaduan rasa yang dihasilkan berbeda-beda. Ketika dipadukan dengan rice bowl, misalnya, beberapa orang menilai salah satu varian bir punya kemampuan meredam rasa pedas yang lebih baik dibandingkan varian lainnya.

Contoh lainnya adalah ketika memadukan Bintang Radler Orange dengan steak. Steak yang memiliki bumbu yang kuat, berlemak dan kaya rasa akan saling melengkapi dengan rasa manis dan segar dari Bintang Radler Orange.

"Ketika eksplorasi rasa, jangan takut untuk bereksperimen karena mungkin kita dapat menemukan kombinasi rasa baru yang unik dan tak terduga," tuturnya.

Adapun Radler Finger Food Festival akan diadakan selama dua hari hingga 16 Desember 2018 besok. Sehingga kamu masih memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai jenis makanan sambil menikmati minuman kesukaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com