Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2018, 18:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak ada yang lebih buruk daripada diberi harapan dan kemudian impian itu hancur gara-gara kita salah membaca kode yang diberikan oleh bagian HRD.

Sulit bagi perekrut dan perusahaan untuk bersikap jujur tanpa mengecewakan pelamar kerja.

Mengabarkan berita buruk tidak pernah menyenangkan untuk dilakukan, itulah sebabnya kebanyakan dari kita lebih suka tetap bersikap sepositif mungkin.

Sebagai permulaan, kamu dapat belajar untuk mengartikan kata-kata HR dan membaca hal-hal yang tersirat, sehingga dapat mempersiapkan diri untuk setiap kemungkinannya.

Kepada Kompas.com, Kamis (20/12/208), JobStreet.com, situs pencari kerja, berbagi beberapa hal umum yang dikatakan para perekrut dan apa yang sesungguhnya mereka maksud.

1. “Kamu adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan ini, tapi kami masih perlu menyelesaikan proses interview kami"

Mudahnya, kamu bukan pilihan utama mereka untuk pekerjaan itu, namun posisi kamu tetap berada dalam shortlist jika pilihan pertama tidak berjalan dengan baik.

Inilah cara halus perekrut untuk mengulur waktu dan menjaga pintu tetap terbuka, sehingga kamu tidak akan berkomitmen untuk tawaran pekerjaan lain karena masih mununggu jawaban.

Apa yang sebaiknya kamu lakukan? Jangan mudah percaya. Tidak ada yang pasti sampai kamu menandatangani kontrak kerja.

Terus lakukan pencarian pekerjaan. Jika mendapatkan tawaran pekerjaan yang menjanjikan, maka dapat menginformasikan perusahaan pertama tersebut dan memberi mereka kesempatan untuk memberi tawaran balik.

Baca juga: Ingin Sukses Wawancara Kerja? Hindari 4 Kesalahan Ini...

2. “Kami akan menghubungi kamu”

Kalimat tersebut memiliki arti bahwa perekrut memberitahu apa yang ingin kamu dengar. Hal itu tidak selalu berarti apa-apa.

Jika mereka menghubungi dalam beberapa hari, maka bagus. Namun, jika tidak jangan risau gara-gara hal tersebut. Sering kali orang mengatakan sesuatu hanya untuk bersikap baik.

Apa yang sebaiknya kamu lakukan?

Beri mereka satu minggu untuk menghubungi kembali. Jika kamu tidak mendapat kabar sampai saat itu, ambil inisiatif untuk follow up.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com