Alasan Meghan dan Kate Selalu Membawa Tas dengan Tangan Kiri

KOMPAS.com - Tas merupakan outfit yang hampir tak pernah ditinggalkan oleh wanita saat bepergian, termasuk para wanita dari Kerajaan Inggris.

Baik Meghan atau Kate Middleton seringkali membawa tas jinjing saat tampil di hadapan publik.

Jika kita amati, kedua bangsawan itu selalu menggunakan tangan kirinya untuk memegang tas.

Ini tentu menjadi teka-teki mengingat banyaknya protokol kerajaan yang mengatur etika dan cara berbusana para anggotanya.

Lantas, apakah memegang tas juga diatur dalam protokol kerajaan?

Menurut pakar kerajaan bernama Myka Meier memang semua itu diatur dalam etiket kerajaan.

Memegang tas di tangan kiri akan membuat tangan kanan bebas bergerak untuk menyapa masyarakat.

"Ketika memasuki ruangan atau acara, tas dipegang di tangan kiri sehingga tangan kanan tetap terbuka untuk bertemu, menyapa, dan berjabat tangan. Pangeran Charles juga melakukan ini," ucap Myka.

Sementara itu, wanita kerajaan memang selalu membawa tas tangan. Ternyata, tas bagi wanita kerajaan bukan sekedar pelengkap penampilan. Ada alasan khusus dibaliknya.

Baca juga: Alasan Wanita Kerajaan Inggris Selalu Membawa Tas Tangan

Alasan pertama para putri itu harus membawa tas tangan karena juga difungsikan sebagai penutup bagian dada.

Dalam sebuah wawancara, desainer tas tangan Putri Diana, Anya Hindrmarch, mengatakan Putri Diana menjuluki tas tersebut sebagai "cleavage bags" atau "tas belahan dada".

Alasan kedua adalah untuk menghindari jabat tangan dengan berjuta-juta orang saat menghadiri berbagai acara kerajaan.

Ratu Elizabeth, yang juga sering terlihat membawa tas tangan, menggunakannya untuk mengirim kode ke rombongannya.

Misalnya, saat Sang Ratu ingin mengakhiri percakapan, maka dia akan mengalihkan tas tersebut ke sisi lain.

Saat ingin pergi dari acara makan malam dengan sopan, Ratu Elizabeth hanya perlu meletakkan tas tangannya di atas meja.

Secara praktis, orang-orang sudah tahu kalau ia ingin segera menyudahinya.