Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Praktis Penuhi Kebutuhan Protein Saat Bentuk Otot

Kompas.com - 18/01/2019, 12:30 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Protein merupakan unsur penting yang harus dipenuhi saat kita sedang ingin membangun otot.

Tanpa protein yang cukup, otot akan sulit berkembang. Selain itu, kekurangan protein saat kita sedang rutin berlatih beban malah akan merusak sel otot.

Konsumsi protein juga bisa membantu mengendalikan rasa lapar dan membuat perut lebih cepat kenyang setelah makan.

Meski sumber protein tak sulit ditemukan dalam bahan pangan di Indonesia, namun gaya hidup masyarakat umumnya lebih banyak mengasup karbohidrat dan sedikit protein.

Para ahli merekomendasikan asupan protein harian sekitar 46 gram untuk perempuan dan 56 gram untuk laki-laki. Namun, ketika sedang berusaha membangun otot, tentu jumlahnya harus lebih tinggi lagi.

Susu protein

Sumber protein yang mudah antara lain telur rebus, selai kacang, keju, susu rendah lemak, daging tanpa lemak, atau daging unggas.

Cara praktis untuk menambah asupan protein adalah dengan konsumsi susu fitnes tinggi protein.

Saat ini telah tersedia susu tinggi protein buatan lokal sehingga harganya lebih murah dibanding susu impor.

“Kebanyakan susu fitnes masih perlu impor, sehingga harganya selangit. Susu fitnes lokal yang sudah tersertifikasi sebetulnya ada, akan tetapi belum ada rasio proteinnya yang tinggi dan bila dikalkulasi harganya lebih mahal ketimbang suplemen import,” jelas Christian Dicky, CEO Evolene.

Evolene meluncurkan produk unggulannya, Whey Protein yang terbuat dari penyaringan susu sapi jenis brown swiss dari kota kecil, Evolene, Swiss.

Menurut Christian, keunggulan susu tersebut adalah cepat diserap tubuh dan memiliki kualitas protein yang baik sehingga membantu pembentukan otot yang padat.

“Dalam satu takaran saji Whey Protein ini sama dengan 25 gram protein atau setara dengan satu porsi dada ayam ukuran 100 gram. Kandungan lemaknya pun sangat rendah, hanya satu gram dengan total kalori 125 kalori per sajian,” katanya.

Ia mengatakan, produk ini sudah mendapat ijin edar BPOM dan FDA sehingga aman dikonsumsi, selama sesuai dengan saran yang dianjurkan.

"Produk ini bukanlah minuman instan yang mampu mengubah tubuh jadi berotot dalam waktu sekejap namun sangat efektif dalam menyuplai kebutuhan protein tubuh untuk pembentukan otot," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com