Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2019, 10:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada satu pemandangan yang hampir tak pernah terlewatkan ketika kita datang ke pusat kebugaran, selain orang-orang yang sedang berlatih, yakni orang-orang yang duduk sambil memegang ponsel.

Pada umumnya orang tak bisa meninggalkan ponselnya, bahkan saat sedang olahraga, adalah untuk berfoto selfie atau alasan harus segera menjawab pesan atau email pekerjaan.

Padahal, menurut celebrity personal trainer, Ryan dan Eric Johnson, menggunakan ponsel di tengah waktu berolahraga justru bisa merusak latihan.

Ryan dan Eric merupakan personal trainer aktris Marvel Scarlett Johansson. Baik Eric maupun Ryan pernah bekerja dengan sejumlah aktor untuk beberapa film, seperti "Captain America: Winter Soldier," "Ghost in The Shell," dan "Avengers: Infinity War — Part 1."

Kepada Insider, Ryan menjelaskan bahwa orang-orang seharusnya meninggalkan ponsel mereka di ruang loker agar latihan mereka lebih efisien.

Baca juga: Belajar Membentuk Otot Tubuh dari 5 Aktor Marvel...

Sebaliknya, banyak orang justru banyak menghabiskan waktu mengakses media sosial di tengah sesi latihan. Kondisi itu membuat periode istirahat mereka jadi lebih panjang daripada seharusnya.

Satu-satunya pengecualian adalah ketika ponsel digunakan untuk mengukur durasi istirahat atau hal lainnya untuk menunjang sesi latihan tersebut.

Mengukur periode istirahat secara presisi adalah hal penting. Namun, Ryan menganjurkan agar hal itu dilakukan menggunakan jam tangan saja.

"Kita sangat mudah terdistraksi di pusat kebugaran dan membiarkan wakru istirahat kita terlalu panjang, hingga 3-4 menit atau lebih. Hal itu bisa membuat intensitas olahraga menurun," kata dia.

Mengukur dan menghitung waktu istirahat bisa membuat sesi latihan lebih terprogram.

Mengambil waktu istirahat antar-set memang direkomendasikan oleh sejumah pakar kebugaran. Namun, durasi jeda istirahat tersebut sebetulnya tergantung dengan target masing-masing orang.

Jika mengejar kekuatan maksimal, interval istirahat yang lebih panjang bisa membuat kita lebih optimal meraih intensitas yang lebih tinggi (beban lebih berat).

Baca juga: Latihan Intensitas Tinggi ala Strong by Zumba

Ketika melakukan latihan gabungan otot-otot besar yang memicu gangguan otot tingkat tinggi, srperti squat, deadlift, press, dan rows, strategi yang paling optimal adalah mengambil waktu istirahat antar-set selama dua hingga lima menit.

Hal itu dilakukan untuk memastikan otot memiliki cukup waktu mengumpulkan energi untuk set berikutnya. Idealnya, kamu melakukan gerakan-gerakan ini di awal sesi latihan.

"Sementara jika kamu mencari ketegangan metabolik untuk menurunkan berat badan atau hipertrofi (pertumbuhan otot), strateginya adalah melakukan sesi istirahat antar-set dengan periode singkat," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com