BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Allianz

Tak Hanya Tabungan yang Jadi Modal Pendidikan Anak

Kompas.com, 25 Januari 2019, 11:11 WIB
Auzi Amazia Domasti,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jantung Andre (31) berdegup semakin kencang ketika melihat satu tanggal yang dilingkari merah pada kalender. Maklum, tanggal itu menandakan hari melahirkan istrinya yang kurang dari satu minggu lagi.

Rasa gugup mengikuti Andre saat dirinya menyadari kalau sebentar lagi ia akan menjadi orangtua. Menurutnya, menjadi orangtua tak bisa sembarangan dan perlu persiapan matang.

Sebagai calon ayah, Andre pun banyak mencari tahu persiapan-persiapan untuk kelangsungan hidup anaknya kelak, mulai dari segi finansial hingga tumbuh kembang anaknya.

Salah satu yang ia pelajari adalah mengenai sepuluh hak anak yang disahkan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1989. Hak pendidikan pun menjadi hal yang paling Andre pikirkan untuk masa depan anaknya nanti.

Jika Anda juga merupakan calon orangtua seperti Andre, pendidikan tentu menjadi pertimbangan penting untuk masa depan anak. Setiap orangtua pasti ingin memberi pendidikan yang terbaik untuk anaknya.

Untuk itu, pemahaman akan pendidikan bagi anak perlu ditelusuri lebih dalam. Berikut ini ada persiapan dan pertimbangan yang perlu dilakukan menyangkut pendidikan anak nantinya.

Pendidikan karakter

Pendidikan tak hanya berbentuk dalam kegiatan formal seperti menyekolahkan anak. Mendukung pendidikan karakter anak penting dipupuk sejak usia dini dan lingkungan keluarga yang akan menjadi tombak pendidikan karakter sang buah hati.

Pendidikan karakter berarti mengajarkan anak tentang moral dan sikap hidup seperti bertanggung jawab, kedisplinan, kejujuran, dan tolong menolong.

Pakar pendidikan anak, Michelle Borba dalam bukunya yang berjudul Perkembangan Moral dalam diri Anak mengatakan agar bisa mengajarkan karakter-karakter tersebut, langkah pertama yang harus dilakukan adalah empati.

 

Ilustrasi anak belajarmangpor_2004 Ilustrasi anak belajar

Sikap empati adalah kondisi yang penting dalam hubungan orangtua dan anak agar anak bisa mengetahui kalau mereka dipahami oleh orangtua, sehingga bisa memiliki motivasi untuk belajar karakter dari diri orangtuanya.
 
Memilih sekolah

Diskusikan dengan pasangan sekolah yang tepat untuk anak ke depannya. Merangkum dari Kompas.com, ada beberapa hal yang dapat digali dari calon sekolah anak.

Pertama, perhatikan visi misi sekolah. Sesuikan pandangan pendidikan dan nilai yang ingin ditanamkan pada anak selaras dengan visi misi sekolah tersebut. 

Kemudian, perhatikan kualitas tenaga pengajarnya juga. Peran guru tak kalah penting untuk keberhasilan penyampaian materi pelajaran.
 
Untuk persiapan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sahabat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun menjabarkan agar orangtua memilih sekolah yang jaraknya tidak terlalu jauh.
 
Pastikan juga sistem pengajaran mendukung aspek perkembangan anak tahap awal, antara lain, moral dan agama, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni.

Persiapan dana
  
Dana pendidikan merupakan hal pokok yang harus dipersiapkan untuk masa depan si kecil. Untuk itu perencanaan yang matang dan persiapan jangka panjang sangatlah penting. 

Ilustrasithinkstockphotos Ilustrasi

Orangtua sudah harus menyisihkan penghasilan dari awal setiap ada pemasukan. Tidak hanya menyisihkan lalu diendapkan di tabungan. Orangtua dapat menilik beragam pilihan instrumen investasi seperti reksa dana dan deposito agar dana pendidikan berkembang. 

Namun jangan lupa, meski dana sudah tersedia, orang tua harus mengingat adanya faktor risiko. Salah satu risiko tak terhindarkan adalah sakit yang dapat membuat penghasilan terhenti sementara.

Oleh karena itu asuransi bisa menjadi pegangan kala hal buruk terjadi. Jangan hanya fokus pada asuransi jiwa dan kesehatan, namun juga pada adanya fitur payor.

Sebagai contoh payor protection milik Allianz yang dapat menanggung premi asuransi kita saat terkena sakit kritis ataupun cacat tetap total hingga pembayar mencapai usia 65 tahun. Alhasil sebagai orang tua kala kemalangan terjadi kita hanya cukup fokus pada pendidikan anak.

Kita juga tidak perlu menjual segala macam aset dan lainnya karena kelangsungan premi, pengobatan dan perlindungan lain sudah ditanggung oleh asuransi. Usai menerapkan persiapan di atas, harapannya tentu setiap anak bisa menerima pendidikan terbaik yang sudah diarahkan orangtuanya.


Terkini Lainnya
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
X
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau