Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Menyiasati Agar Biaya Pernikahan Tak Membengkak

Kompas.com - 26/01/2019, 14:14 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pembiayaan menjadi salah satu aspek yang perlu diatur secara cermat ketika merencanakan sebuah pernikahan. Tak menutup kemungkinan, pembiayaan pernikahan menjadi bengkak jika aspek tersebut disusun secara asal-asalan.

Pembengkakan biaya pernikahan bisa dicegah. Salah satunya adalah dengan diatur sejak awal perencanaan pernikahan.

“Kalau arahannya, paling baik pilih organizer karena dia yang bisa mengarahkan berdasarkan pengalaman,” kata Chief Operating Officer Weddingku, Reza Paramita di sela penyelenggaraan Indonesia Dream Wedding Festival di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Jumat (25/1/2019).

Organizer nantinya akan mengarahkan calon pengantin untuk memilih vendor-vendor yang diperlukan sesuai kebutuhan. Hal ini sebetulnya bisa juga diterapkan jika calon pengantin tidak menggunakan organizer, melainkan dibantu orang-orang terdekat untuk mengorganisasi pesta pernikahan.

Baca juga: Biaya Pernikahan Sering Lebihi Budget, Apa yang Harus Dilakukan?

Reza menyebutkan, beberapa vendor yang biasanya memakan biaya paling besar, di antaranya dekorasi, makanan dan venue. Biaya dari ketiga aspek ini, misalnya, bisa ditekan dengan mengetahui prioritas si calon pengantin.

Misalnya, ada calon pengantin yang lebih memprioritaskan makanan yang layak untuk tamu-tamunya. Maka aspek dekorasi tidak perlu dibuat terlalu berat.

“Yang penting layak, duduknya oke, jadi bisa spend more di makanan,” ucapnya.

Baca juga: Siasat Pesta Pernikahan dengan Biaya Terjangkau

Lain halnya ketika si calon pengantin mengundang banyak tamu. Misalnya, 3.000 orang. Ketika mereka mengundang banyak tamu, ada kemungkinan calon pengantin ingin menyuguhkan pemandangan dekorasi yang sempurna.

“Karena wedding itu mau undang berapapun tamunya, hanya disediakan waktu sekitar dua jam. Tidak mungkin karena 3.000 orang terus bisa dari jam 19.00 sampai 23.00. Jadi makanan enggak bisa ditekan terlalu tinggi, yang penting layak. Tapi layak kan kategorinya beda-beda,” kata Reza.

Intinya adalah perencanaan, dan mengetahui apa yang akan diprioritaskan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com