Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Campakkan" Instagram, Pete Davidson Mengaku Lebih Tenang

Kompas.com - 30/01/2019, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan kekasih Ariana Grande, Pete Davidson, pernah menggegerkan publik dengan unggahan di akun Instagram miliknya.

Bulan Desember lalu, pelawak sekaligus aktor asal Amerika Serikat itu membuat unggahan seakan-akan ia akan pamit bunuh diri.

Dalam unggahan itu ia meletakkan kata-kata "aku tak ingin lagi berada di bumi ini".

Namun, unggahan itu langsung ia hapus, karena memicu kekhawatiran orang-orang akan kesehatan mentalnya.

Lewat sebuah sesi wawancara, pria 25 tahun itu mengaku memang sedang berjuang menghadapi masalah kesehatan mental.

Kini, Davidson memutuskan untuk meninggalkan media sosial demi kesehatan mentalnya.

"Ya, saya tak lagi menggunakan media sosial karena alasan yang jelas. Dunia maya itu membuat saya tak bahagia," ucap dia.

Polisi New York sempat memeriksa kesehatannya setelah ia mengunggah pesan yang mengkhawatirkan itu, sebelum dia menutup akun Instagram.

Unggahan itu juga sempat membuat Ariana Grande, yang telah berstatus sebagai mantan kekasih, bergegas ke studio tempat Davidson bekerja.

Selama natal lalu, ia menjauh dari mata publik demi ketenangan diri. Alhasil, pemeran film "Set It Up" itu nampak memiliki semangat yang lebih baik selama beberapa bulan terakhir.

Baca juga: 5 Trik Meningkatkan Kesehatan Mental di Tahun Baru

"Aku baik-baik saja. Seperti yang kalian tahu saya telah mengalami hari-hari yang benar-benar gila, dan saya ingin berbicara tentang sesuatu yang sangat berarti bagi saya," kata Davidson dalam sesi wawancara itu.

Dia juga pernah didiagnosis menderita gangguan kepribadian ambang, yaitu gangguan mental yang ditandai dengan suasana hati, perilaku, dan hubungan yang tak stabil.

Setelah hubungannya dengan Ariana Grande kandas, ia kerap dihujani oleh komentar negatif di media sosial.

Davidson juga sempat menulis curahan hatinya di medsos.

"Aku hanya mencoba memahami bagaimana ketika sesuatu terjadi pada seorang pria, seluruh dunia menghancurkannya tanpa tahu fakta atau kenyataan aslinya," tulis dia.

Kini, Davidson mengaku merasa lebih tenang, dan kembali bekerja seperti biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com