Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Brand" Mana yang Paling "Untung" dalam Seluruh Gelaran Fashion Week?

Kompas.com - 30/01/2019, 11:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sudah menjadi rahasia umum jika pada setiap perhelatan pekan mode adapeluang besar untuk mendapatkan daya tarik besar dari publik bagi sebuah merek.

Dari ratusan pertunjukan di sejumlah fashion week musim lalu--Paris, Milan, New York dan London--muncul sebuah nama brand yang disebut-sebut sukses menarik "keuntungan".

Laman Fashion United memberitakan, Launchmetrics, sebuah perusahaan analisis data yang berfokus pada sektor mode, kecantikan dan kemewahan mengukur dampak dari 400 pertunjukan selama pekan mode musim lalu.

Launchmetrics menyimpulkan Ralph Lauren sebagai merek yang mendapatkan hasil maksimal dari sejumlah acara tersebut.

Untuk menentukan daftar tersebut, Launchmetrics memetakan konten yang menyebutkan 400 merek di media tradisional, influencer, dan selebritas di media sosial.

Baca juga: Desainer Muda Indonesia Unjuk Gigi di Harbin Fashion Week, China

Juga media mitra (seperti situs web dan media sosial dari department store yang menjual merek), dan media yang dimiliki (situs web perusahaan dan profil media sosial).

Kemudian, perusahaan mengukur dampak dari semua penempatan media dengan menggunakan metrik Media Impact Value (MIV), yang mengubah buzz (percakapan) menjadi mata uang.

Ralph Lauren menghasilkan 11,3 juta dollar AS dalam MIV selama pekan mode, di mana 30 persen di antaranya berasal dari media perusahaan sendiri.

Hasil ini sekaligus menunjukkan saluran komunikasi resmi merupakan alat signifikan untuk menghasilkan buzz.

Namun, Ralph Lauren kehilangan tahta untuk Victoria Beckham soal pemanfaatan media sendiri ketika pekan mode.

Merek yang dipimpin oleh mantan personel Spice Girl itu menghasilkan 9,9 juta dollar AS di MIV selama pekan mode musim lalu, di mana 60 persen berasal dari saluran merek sendiri.

Baca juga: Gaya Busana Penduduk Asli Australia Eksis di Jakarta Fashion Week

Kesuksesan Victoria diikuti oleh Moschino dan Gucci, yang menghasilkan 4,8 juta dollar AS dan 8,5 juta dollar AS dalam MIV.

Ada pun masing-masing media mereka mewakili sekitar 43 persen dari MIV yang dicapai.

Di sisi lain, influencer dan selebritas menghasilkan lebih banyak MIV daripada media tradisional, yakni 60 persen berbanding 28 persen.

Hasil tersebut, menurut Chief Marketing Officer Launchmetrics Alison Bringé, mengasumsikan media merupakan tempat bagi merek memiliki ruang paling besar untuk meningkatkan Return on Investment (ROI).

"Namun merek tidak boleh lupa kalau ini bukan sekadar memiliki kehadiran media sosial, juga lebih strategis menargetkan audiens yang tepat," ujar Bringe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com