Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2019, 08:21 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Fungsi dapur saat ini telah bergeser dari sebuah tempat memasak, menjadi jantung sebuah rumah.

Tempat ini juga sering menjadi area berkumpul keluarga untuk menyiapkan makanan. Kasih sayang untuk anggota keluarga juga dihadirkan melalui masakan yang diolah di dapur.

“Dapur lebih dari sekedar area sederhana untuk menyiapkan makanan, namun dapur adalah tempat di mana hampir seluruh hal yang berharga bagi kita terjadi dan hal sederhana menjadi esensial," kata pakar kuliner William Wongso.

Berbeda dengan dapur di era 20 tahun lalu, rumah-rumah modern tidak lagi menyembunyikan dapurnya di belakang.

Dapur kini tampil cantik, bersih, dengan perkakas modern yang ditata rapi.

Selain fungsi, saat ini cukup banyak peralatan dapur yang dibuat dengan teknologi tinggi namun ramah lingkungan dan hemat energi.

Pakar kuliner William Wongso (kiri) bersama Presiden Direktur TEKA Indonesia, Rami Kuwatly.Dok TEKA Pakar kuliner William Wongso (kiri) bersama Presiden Direktur TEKA Indonesia, Rami Kuwatly.
Teka, produsen peralatan dapur dan sink dari Jerman, memperkenalkan inovasi-inovasi terbarunya yang semakin fungsional dan berfokus pada manusia.

"Teka juga selalu memberikan perhatian pada desain produk yang terintegrasi dengan interior dapur, sehingga menciptakan harmoni dan perasaan gembira. Kualitas produk TEKA telah lolos sertifikasi dan selalu mengutamakan keamanan bagi pengguna," kata Rami Kuwatly, President Director TEKA Indonesia.

Menurut Rami, Inovasi Teka fokus menghasilkan produk yang ramah lingkungan dan aman bagi manusia, seperti teknologi yang dipatenkan pada oven Hydroclean dan fitur teknologi pada kompor induksi Flex Induction.

"Produk kami terus dikembangkan demi mengikuti perkembangan zaman dan konsisten untuk berkontribusi membantu keluarga Indonesia menghasilkan kuliner yang bermakna bagi keluarga dan mereka yang dicintai,” katanya.T

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com