Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dijual "Bebas", Ini Cara Dapatkan Batik “Ironman” Ridwan Kamil

Kompas.com - 31/01/2019, 10:43 WIB
Reni Susanti,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Batik Garuda Kujang Kencana dan Batik Ironman atau Batik Telor Ceplok kerap membuat langkah pengunjung Pameran Legenda Batik Nusantara di Bandung, terhenti.

Pengunjung terlihat terdorong untuk melihat lebih detil batik hasil karya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memang sedang dipamerkan di Graha Manggala Siliwangi.

Ketua Dekranasda Jawa Barat Atalia Praratya Kamil menuturkan, batik Ridwan Kamil ini tidak akan di-launching di pasaran.

Dengan demikian, batik ini tidak dijual akan dijual "bebas" di sembarang tempat.

Baca juga: Ridwan Kamil Pamer Batik Telor Ceplok

“Kang Emil (Ridwan Kamil) itu adalah seorang desainer, beliau adalah arsitek, tetapi senang sekali untuk mendesain apa pun, termasuk mendesain batik sendiri.”

Begitu kata Atalia, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (31/1/2019).

Atalia menceritakan, beberapa waktu lalu suaminya bekerjasama dengan Batik Komar, Batik Trusmi dan lainnya untuk merealisasikan batik rancangannya itu.

Ridwan Kamil dengan batik barunyainstagram Ridwan Kamil dengan batik barunya

“Awalnya Kang Emil mendesain hanya dipakai untuk diri sendiri, tapi animo masyarakat luar biasa, bahkan yang palsu pun sudah ada di mana-mana,” tutur dia.

Baca juga: Curhat Ridwan Kamil, antara Jadi Ayah dan Jadi Seorang Gubernur...

Gak akan ada launching. Oleh karenanya, (batik) ini akan hadir di tempat-tempat tertentu saja, atau bahkan hanya bisa diakses melalui Dekranasda Provinsi Jawa Barat,” cetus dia.

Pameran Legenda Batik Nusantara menyuguhkan lebih dari 80 gerai yang tak hanya untuk produk batik, tapi pun kerajinan, hingga kuliner.

Selain itu, tidak hanya Jabar, pameran yang akan digelar hingga 3 Februari 2019 ini melibatkan produk-produk dari seluruh Indonesia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com