Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2019, 16:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagian besar wilayah Amerika Serikat tengah menghadapi cuaca dingin ekstrem akibat Polar Vortex atau pusaran kutub.

Dalam cuaca dingin sampai minus puluhan seperti ini, tubuh bisa beku hanya dalam lima menit. Pemerintah pun mengimbau warga tetap tinggal di dalam ruangan. Tak itu saja, di beberapa negara bagian AS, layanan pengiriman surat dan sekolah pun terpaksa diliburkan. 

Namun, sebagian orang seperti pendaki berpengalaman, pemain ski dan pengendara sepeda justru memilih sebaliknya.

Dilansir dari Business Insider, mereka mencoba menyelesaikan perlombaan ultra-maraton sejauh 135 mil atau 217 km.

Dimulai di dekat perbatasan Kanada pada akhir Januari 2019 lalu, para atlet bersepeda, berjalan, berlari, dan meluncur di jalan setapak berbukit antara dua kota yang secara konsisten memiliki suhu terdingin di Amerika, yakni International Falls dan Tower di Minnesota, AS.

Acara tersebut merupakan Arrowhead 135, acara tahunan yang digelar pada suhu rendah yang dinikmati sebagian orang.

"Mereka menyukai tantangan," kata relawan lomba, Russ Loucks, kepada Business Insider.

Baca juga: Cuaca Ekstrem: AS Lebih Dingin dari Antartika, Australia Masih Panas

Lantas, seperti apa perlombaan ini?

Perlombaan dimulai pukul 7 pagi hari Senin waktu setempat dan mengikuti jejak mobil salju yang rapi melalui hutan.

Loucks mengatakan, suhu sangat dingin pada akhir pekan sebelum perlombaan, yaitu -43 derajat celcius, sehingga hamparan salju seperti “beton padat.”

Peserta Arrowhead 135Photo by Scott Rokis. Peserta Arrowhead 135

"Itu sangat cepat," kata Loucks.

Saking cepatnya, sehingga pengendara sepeda Jordan Wakeley mencetak rekor kecepatan baru. Dia melewati garis finish 11 jam dan 43 menit.

Kendati berisiko, penyelenggara perlombaan memastikan setiap orang membawa beberapa peralatan untuk bertahan hidup, seperti kantong tidur, kompor, bahan bakar dan makanan.

"Untungnya sebagian besar (lintasan) ada di hutan. Tapi ada beberapa area terbuka, sehingga benar-benar menyedot energi. Itu sebabnya peserta membutuhkan jaket yang bagus, " kata Loucks.

Temperatur memang di bawah nol, tetapi yang menjadi rintangan terbesar adalah angin.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com