Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skechers dan Adidas Kembali Berseteru Gara-gara Sepatu

Kompas.com - 06/02/2019, 18:28 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Skechers dan Adidas kembali berseteru, setelah setahun putusan Ninth U.S. Circuit Court of Appeals yang mememinta seri Skechers yang mirip adidas Stan Smith ditarik dari pasar karena pelanggaran merek dagang.

Menurut The Fashion Law, Skechers mengajukan gugatan pekan lalu ke pengadilan federal di Los Angeles County, yang menyebut klaim Adidas soal pelanggaran pada sneakers Goldie-Peaks tidak beralasan.

Dalam gugatan pelanggaran terbaru, Adidas kembali mengklaim jika desain empat-garis pada panel samping model Skechers melanggar merek dagang Three Stripes Adidas

Adidas mengirim dua surat "pemberitahuan pelanggaran" kepada Skechers pada bulan November dan Desember 2018 yang berisi tuntutan penghentian produksi dan penjualan sepatu kets Goldie-Peaks.

Surat terakhir juga meminta angka penjualan sehingga adidas bisa membuat permintaan ganti rugi.

Kedua surat menyatakan, kesamaan antara kedua desain dapat membingungkan konsumen untuk percaya bahwa produk Skechers, "dikeluarkan oleh, atau dengan sponsor atau persetujuan Adidas."

Contoh sepatu dengan garis-garisTHE FASHION LAW Contoh sepatu dengan garis-garis

 

Di sisi lain, Skechers berpendapat, klaim tersebut "tidak berdasar" dan konsumen tidak akan punya alasan untuk percaya jika sepatu itu diproduksi oleh Adidas karena brand asal Jerman itu "hampir selalu" membuat garis-garisnya dengan warna yang sama.

Perusahaan alas kaki yang berbasis di California ini mengutip berbagai desain lain yang menampilkan panel bergaris kontras oleh merek-merek seperti Marc Jacobs, Gucci, Steve Madden, Tommy Hilfiger, dan banyak lagi.

Skechers juga mengatakan, ada "branding Skechers" yang terlihat pada sepatu Goldie-Peaks, sehingga membuat konsumen dapat membedakan antara Skechers dengan Adidas.

Skechers meminta pengadilan untuk melindungi kemampuannya dalam menjalankan bisnis secara sah sebagai perancang, pengembang dan pemasar gaya hidup dan sepatu atletik yang terkemuka--tanpa campur tangan dari Adidas.

Sementara itu, Adidas menolak mengomentari masalah ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com