Suplemen Tidak Bisa Mencegah dan Mengobati Penyakit

KOMPAS.com — Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) baru-baru ini mengeluarkan peringatan kepada beberapa produsen suplemen yang mengklaim produknya bisa menyembuhkan, mencegah, bahkan mengobati penyakit.

Beberapa penyakit yang sering diklaim bisa diatasi dan dicegah antara lain Alzheimer, kanker, dan juga kecanduan narkoba.

FDA merupakan badan yang bertanggung jawab pada keamanan dan efikasi (khasiat) obat dan juga suplemen, juga menyatakan bahwa lembaganya tidak pernah mengevaluasi produk-produk tersebut dalam mengatasi penyakit yang tidak bisa disembuhkan, seperti Alzheimer.

Suplemen adalah bisnis besar. Apalagi di AS, di mana tiga dari empat penduduknya mengonsumsi suplemen secara rutin, seperti vitamin harian atau suplemen herbal.

Menurut Komisaris FDA Scott Gottlieb, produk suplemen yang memberikan klaim menyesatkan sangat merugikan konsumen.

"Konsumen akan percaya bahwa terapi itu efektif dan juga menjauhkan mereka untuk mendapatkan akses pengobatan yang benar untuk mengatasi gejala penyakitnya," katanya.

Lebih parah lagi, jika konsumsi suplemen itu menimbulkan efek samping yang berbahaya.