Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2019, 08:23 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Jumlah orang kidal hanya sekitar 10 persen dari populasi. Ada banyak mitos mengenai orang kidal namun belum banyak penelitian yang membuktikan kebenarannya.

Berikut adalah beberapa mitos dan fakta tentang orang kidal.

Mitos: Orang kidal lebih kreatif
    
Ada beberapa kesamaan yang dimiliki oleh orang-orang kreatif, dan menjadi kidal bukanlah satu-satunya. Keterkaitan antara orang kidal dan kreatifitas adalah mitos yang sudah berlangsung sangat lama.

Studi yang dilakukan tahun 1995 menemukan bahwa pria kidal cenderung berpikir kreatif dalam penyelesaikan masalah. Namun, tidak ada perbedaan antara perempuan kidal dan yang tidak terhadap kreativitas.
    
“Ketika kamu melihat pencapaian kreatif di dalam hidup seseorang, tidak cukup kuat jika hanya dikaitkan dengan kidal,” kata Ronald Yeo, profesor di Universitas Texas di Austin.

Baca juga: Menjaga Koordinasi Mata-Tangan Seiring Bertambahnya Usia

Mitos: Orang kidal cenderung menjadi pemimpin
    
Enam dari dua belas presiden Amerika Serikat kerakhir adalah orang kidal. Namun, menjadi kidal bukanlah sebuah kualifikasi untuk menjadi pemimpin, apalagi presiden. Tidak ada bukti kuat secara ilmiah yang mampu mengaitkannya dengan kemampuan mempimpin.

Mitos: Orang kidal lebih cerdas
    
Sebuah penelitian pada tahun 70-an meneliti lebih dari 7.000 anak sekolah dasar. Hasilnya, tidak ditemukan perbedaan dalam kemampuan intelektual antara mereka yang kidal dan yang tidak.
    
Namun orang kidal mungkin berpikir hal yang berbeda.

“Dunia ini bukan tempat yang ramah untuk orang yang kidal. Beberapa peralatan sehari-hari didesain untuk orang yang menggunakan tangan kanan. Orang kidal harus berpikir fleksibel dan menemukan cara terbaik untuk menggunakan alat tersebut,” kata psikolog Elizabeth Ochoa.
    
Mitos: Orang kidal introvert
    
Pengetahuan umum lainnya adalah orang kidal cenderung lebih introvert dari yang lainnnya. Namun, studi yang dilakukan pada 2013 membuktikan bahwa tidak ada perbedaan antara lima kepribadian yang diuji bagi pengguna tangan kanan dan tangan kiri.
    
“Streotip bahwa orang kidal lebih introvert tidak terbukti” kata Gina Grimshaw dari Universitas Wellington, Selandia Baru.

Baca juga: Tipe Introvert atau Ekstrovert Dilihat dari Kebiasaan di Media Sosial

Ilustrasi tangan kidalS Ilustrasi tangan kidal
Mitos: Orang kidal lebih sering menggunakan otak kanan
    
Karena kebanyakan orang yang tidak kidal menggunakan otak  kirinya untuk  memproses bahasa, itu berarti orang kidal berpikir menggunakan otak kanannya bukan? Belum tentu.

Gina menemukan bahwa 98 persen orang yang tidak kidal berotak kiri, demikian juga 70 persen orang kidal.
“Sebagian besar, orang kidal tidak jauh berbeda dengan orang yang tidak kidal. Mereka tentu tidak memiliki otak yang terbalik” kata Gina.

Fakta: Orang kidal mungkin lebih mempunyai banyak masalah tidur
    
Sebuah penelitian dari jurnal Chest memantau gerakan anggota badan berirama antara orang kidal dan tidak saat tidur.
    
Hasilnya, 94 persen orang kidal tidur dengan gangguan gerakan tungkai periodik. Sedangkan hanya 69 persen dari orang yang tidak kidal yang mengalami ganggunan gerakan tungkai periodik.

Baca juga: Cara Berpikir Dominan Otak Kanan-Kiri Hoaks?
    
Fakta: Orang kidal berpeluang lebih besar mengalami gangguan kesehatan mental

Penelitian dari Universitas Yale menyimpulkan bahwa orang yang menderita penyakit mental berat seperti skinzofrenia lebih berpotensi diderita oleh orang kidal dibanding dengan gangguan mood seperti bipolar.

Kesimpulan itu dihasilkan dari penelitian terhadap kelompok kecil dari klinik psikiatri rawat jalan dan menemukan bahwa 40 persen dari mereka yang menderita skizofrenia adalah orang kidal.

Para peneliti tertarik untuk mengetahui lebih lanjut hubungan antara karakteristik psikosis (seperti hasulisinasi) dan kidal. Mereka percaya jawabannya terletak pada bagian otak yang cenderung lebih banyak digunakan. (Aldo Christian Sitanggang)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com