Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2019, 08:23 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Mereka yang sedang dalam program turun berat badan, pasti jadi lebih pilih-pilih saat makan. Kita mungkin cenderung memilih makanan yang sehat, rendah lemak, dan rendah gula.

Tapi jika dihadapkan dengan protein hewani dan protein nabati, makanan mana yang sebaiknya kita pilih supaya diet lebih berhasil?

Bukan serat saja yang bisa membantu berat badan turun, tapi juga protein yang punya fungsi utama sebagai zat pembangun.

Dalam beberapa penelitian, diketahui bahwa protein punya cara tersendiri dalam membantu penurunan berat badan. Bagaimana protein bisa membantu menurunkan berat badan?

  • Mencegah perut keroncongan.
  • Mampu meningkatkan jumlah kalori yang terbakar.
  • Membantu kerja hormon yang memengaruhi berat badan jadi lebih efektif.
  • Membangun dan membentuk otot.

Maka itu, banyak yang mengandalkan protein ketika sedang berdiet. Akan tetapi, jenis protein manakah yang lebih ampuh dan paling bisa diandalkan jika sedang diet, protein nabati atau protein hewani?

Mungkin banyak di antara kita yang mengira protein nabati lebih baik dikonsumsi dalam diet ketat. Yang dari tumbuhan itu memang tampaknya lebih menjanjikan dan terasa lebih aman bagi lemak dalam tubuh. Padahal, hal ini tak sepenuhnya benar.

Baca juga: Yuk, Menakar Jumlah Kebutuhan Protein Harian untuk Tubuh

Protein Nabati dan Protein Hewani, Manakah yang Lebih Baik?

Ilustrasi otot dan proteinshutterstock Ilustrasi otot dan protein
Protein hewani juga bisa membantu kita menurunkan berat badan. Justru, protein hewani lebih efektif dalam membentuk dan meningkatkan massa otot. Jika dibandingkan dengan protein nabati, protein hewani masih lebih ampuh bagi otot .

Nah, dengan bertambahnya massa otot, maka tumpukan lemak akan tersingkir perlahan-lahan. Sebagai gantinya, berat badan akan turun dan otot-otot akan semakin kuat dan kencang. Pada akhirnya, tak ada lagi lemak yang bergelambir di lengan, perut, atau paha.

Namun, jangan salah, hal ini hanya bisa terjadi jika kita juga melatih otot tubuh. Jadi, tak bisa hanya mengonsumsi protein hewani, kemudian otot terbentuk dan berat badan turun. Kita harus melakukan olahraga rutin.

Baca juga: Cara Praktis Penuhi Kebutuhan Protein Saat Bentuk Otot

Berapa banyak protein yang harus dikonsumsi agar bisa menurunkan berat badan?

Sebaiknya hal ini disesuaikan saja dengan kebutuhan kalori harian. Biasanya, jika orang sedang berdiet, maka kalori yang sebaiknya dipenuhi dalam sehari adalah sekitar 1.500-1.800 kalori. Nah, kebutuhan protein untuk orang dewasa normalnya 10-15 persen dari kebutuhan kalori harian.

Atau bisa juga kita makan protein sebanyak 0,8-1 gram protein per kilogram berat badan dalam satu hari. Jadi, misalkan berat badan Anda 65 kg, itu berarti kebutuhan protein yang dibutuhkan adalah sekitar 52-65 gram protein per hari.

Baca juga: 15 Makanan Tinggi Protein dan Rendah Karbohidrat

Meski memang protein hewani lebih efektif dalam membentuk otot, kita bisa menggabungkan kedua jenis protein ini di dalam menu makan setiap hari. Dengan begitu, menu makanan juga lebih beragam dan kandungan zat gizi yang didapat juga lebih banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com