KOMPAS.com - Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama bicara mengenai bagaimana menjadi seorang pria sejati.
Hal itu disampaikannya dalam acara perayaan ulang tahun kelima My Brother's Keeper --sebuah inisiatif yang diluncurkan Obama setelah peristiwa penembakan remaja Afrika-Amerika Trayvon Martin di 2012 lalu.
Acara yang diselenggarakan di Oakland, Selasa kemarin, juga menghadirkan bintang NBA Stephen Curry.
Menurut Obama, menjadi pria bukan soal bagaimana menjadi sosok dominan, tetapi lebih dari itu menjadi seseorang yang bertanggungjawab, berkerja keras, baik, dihormati, dan berbelas kasih.
Baca juga: Agar Pria Merasa “Ganteng”…
Menjadi pria, kata Obama, utamanya adalah menjadi manusia yang baik.
"Jika kita percaya diri dengan kekuatan kita, kamu tidak perlu menunjukkannya dengan menjatuhkan orang lain, tetapi justru mengangkat orang lain lain," ujar Obama.
Obama dan Curry menilai, gagasan maskulinitas sudah ketinggalan zaman, dan meminta para pria muda untuk menjadi lebih baik.
"Gagasan yang mendefinisikan dirimu sebagai pria bergantung pada bagaimana kamu bisa menjatuhkan orang lain, mendominasi, itu adalah pandangan lama," kata Obama.
Obama juga mengakui, masalah ini menjadi lebih rumit bagi pria berkulit hitam yang terdampak sistem rasisme.
Baca juga: Bolehkah Wanita Pakai Produk Perawatan Pria?
Mereka secara tidak langsung mendapatkan cap bahwa mereka kurang dari yang lain.
"Ironisnya, hal itu justru menunjukkan kerentanan yang kamu rasakan," tutur dia.
Obama mengatakan, budaya populer seringkali memberi pesan menyesatkan soal maskulinitas.
"Jika kamu percaya diri dengan seksualitasmu, kamu tidak perlu memiliki banyak wanita di sekitarmu."
"Itu justru membuatmu terlihat seperti orang stres," kata suami Michelle ini.
Curry juga memberikan saran yang cukup kuat dengan mengajak semua pria untuk mencari tempat di mana mereka bisa terbuka terhadap perasaan mereka.