Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2019, 18:19 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Penyakit batuk memiliki beberapa jenis. Pengobatan batuk sesuai dengan jenis penyakitnya sangat memengaruhi pada cepat lambatnya kesembuhan.

Menurut dokter dari Sanofi Indonesia, Riana Nirmala Wijaya, ada dua jenis batuk, yaitu kering dan berdahak.

"Batuk berdahak seperti ada yang mau dikeluarkan tapi tidak bisa. Dahak yang tidak dikeluarkan bisa masuk ke paru-paru dan menyebabkan peradangan," katanya dalam acara talkshow di Jakarta (23/2).

Batuk sendiri bisa disebabkan karena virus dan alergi. Musim pancaroba seperti sekarang juga membuat virus lebih mudah berkembang biak.

Sementara itu batuk kering adalah batuk yang tidak menghasilkan lendir atau dahak. Pemicunya bisa karena alergi, paparan asap, atau debu.

"Batuk karena alergi bisa menyebabkan dahak yang susah untuk dikeluarkan," ujarnya.

Acara talkshow tentang batuk berdahak yang diadakan Bisolvon di Jakarta (23/2/2019).Dok Sanofi Acara talkshow tentang batuk berdahak yang diadakan Bisolvon di Jakarta (23/2/2019).

Menurut data konsumen yang dirilis AC Nielsen, sekitar 1 dari 3 orang menderita batuk dalam tiga bulan terakhir.

"Angka kejadian batuk memang tinggi di masyarakat," kata Brand Manager Consumer Healthcare Sanofi Indonesia, Mega Valentia.

Ia mengatakan, batuk berdahak perlu diobati secepatnya karena menularnya sangat gampang dan bisa membuat ruang gerak serta interaksi jadi terhambat.

"Jadi biar tidak ada waktu untuk batuk, segera atasi dengan obat batuk berdahak," kata Mega.

Baca juga: Cara Nirina Zubir Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba

Menurut Mega, pilih obat batuk yang sudah teruji klinis efektivitasnya dan sudah terdaftar di Badan POM.

"Mekanisme kerja obat batuk berdahak seperti Bisolvon mengencerkan, melepaskan dan mengeluarkan dahak. Plus variannya sangat lengkap untuk keluarga," ujarnya.

Riana memberikan tips mencegah batuk, salah satunya dengan menjaga kebugaran.

"Olahraga minimal 30 menit setiap hari dan dilakukan secara konsisten. Bisa dilakukan bersama keluarga untuk menjaga kedekatan," katanya.

Kita juga perlu menjaga pola makan dengan memperbanyak sumber vitamin, minum cukup air putih, serta mencuci makan sebelum dan sesudah makan.

"Persiapkan diri terhadap cuaca. Pakai masker jika terkena batuk agar tidak menularkan ke orang lain," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com