Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2019, 14:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat mulai rutin melakukan latihan untuk menghilangkan lemak perut yang semakin membukit, kita mungkin menginginkan hasil yang sesegera mungkin.

Menghilangkan lemak perut adalah hal yang sulit. Meskipun tidak bisa benar-benar mendapatkan transformasi fisik yang signifikan dalam hitungan dua bulan, namun kita bisa melihat perubahan yang cukup drastis dalam waktu tersebut.

Personal trainer tersertifikasi NASM di Ultimate Performance, Eric Bowling memastikannya.

Syangnya kita tidak bisa menargetkan penurunan lemak secara spesifik di bagian tubuh tertentu. Hal yang dibutuhkan adalah meluruhkan lemak tubuh secara keseluruhan, termasuk bagian perut.

Usaha tersebut memerlukan kombinasi strategi olahraga dan mengatur pola makan.

Apa saja triknya?

1. Defisit kalori

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa dalam usaha penurunan berat badan, porsi diet adalah 80 persen sementara olahraga sesungguhnya hanya 20 persen saja.

Untuk bisa menurunkan lemak tubuh, kamu harus memerhatikan defisit kalori. Artinya, kalori keluar harus lebih banyak daripada kalori masuk.

"Patuhlah dengan defisit kalori dan kamu akan mampu menurunkan lemak berlebih di bagian tubuh manapun," kata direktur nutrisi di Pritikin Longevity Center, Kimberly Gomer, MS, RD, LDN.

Baca juga: Cukupkah Bakar Lemak Cuma Andalkan Kardio?

Target kalori harian orang yang sedang dalam program penurunan berat badan tentu berbeda. Untuk mengetahuinya, konsultasikan dengan dokter gizi.

Meski membatasi asupan, pastikan kamu tidak mengkonsumsi lebih sedikit dari 1.200 kalori perhari (untuk wanita). Asupan kalori yang terlalu sedikit justru akan menurunkan metabolisme tubuh.

Penting pula untuk memperhatikan tak hanya kuantitas kalori namun juga kualitasnya.

Fokuslah mengkonsumsi makanan tinggi nutrisi, seperti sayuran hijau, buah-buahan dan sayuran rendah karbohidrat.

2. Membatasi gula

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com