Olahraga Apa yang Paling Efektif untuk Menurunkan Berat Badan?

KOMPAS.com - Riset menemukan olahraga intensitas tinggi dalam waktu singkat lebih efektif untuk menurunkan berat badan dibanding olahraga intensitas rendah di waktu yang lama.

Penelitian sebelumnya memang telah membuktikan latihan interval intensitas tinggi dapat membantu mempercepat metabolisme.

Latihan interval ini terdiri dari olahraga singkat dan intensif yang diikuti dengan periode istirahat singkat.

Olahraga semacam ini dapat dilakukan dengan berlari, berenang bersepeda atau bentuk lain dari latihan kardiovaskular.

Baca juga: Interval Training untuk Tubuh Lebih Langsing dan Atletis

Meski ahli telah merekomendasikan latihan interval, banyak orang masih lebih percaya olahraga dalam waktu lama adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.

Adapun riset ini dilakukan oleh peneliti dari Federal University of Goiás, Brazil untuk mengeksplorasi olahraga apa yang paling efektif untuk menurunkan berat badan.

Riset dilakukan dengan menganalisis 36 studi yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine, yang menganalisis total data dari 576 pria dan 522 wanita sebagai peserta riset.

Semua peserta penelitian memiliki tingkat kebugaran yang berbeda, dengan usia berkisar 10 hingga 70 tahun.

Semua peserta setidaknya berolahraga selama empat minggu dalam masing-masing studi.

Beberapa peserta melakukan latihan interval intensitas tinggi, dan yang lain melakukan olahraga moderat selama 10 hingga 45 menit.

Dengan menganalisis data, periset menemukan bahwa olahraga membuat semua peserta berhasil menurunkan berat badan, baik pada mereka yang melakukan latihan interval atau olahraga ringan.

Namun, mereka yang melakukan latihan interval intensitas tinggi mengalami penurunan berat badan 28,5 persen lebih besar.

Melakukan latihan interval menyebabkan penurunan berat badan sekitar 1,58kg.

Sementara itu, mereka yang melakukan olahraga sedang hanya mengalami penurunan berat badan sebesar 1,13 kilogram atau lebih rendah.

Baca juga: Mana yang Paling Efektif, Sprint, HIIT atau Lari Intensitas Moderat?

Meski hasilnya lebih menjanjikan, namun peneliti menyarankan kita untuk mewaspadai kemungkinan risiko yang mungkin terjadi saat melakukan latihan intensitas tinggi.