Partisipasi Produk Street Wear di Irresistible Bazaar Meningkat

KOMPAS.com - Bazaar barang-barang preloved terbesar, Irresistible Bazaar, kini bukan cuma menjadi surga berburu tas branded, tapi juga produk-produk street wear.

Dalam ajang Irresistible Bazaar ke-15 yang akan berlangsung pada 27 Februari - 3 Maret 2019 di Grand Indonesia Jakarta, terdapat beberapa tenant street wear baru.

"Di bazaar sebelumnya belum terlalu banyak, tapi sekarang animo buyer bagus dan mereka terus ikut, termasuk beberapa tenant baru," kata Marisa Tumbuan, founder Irresistible Bazaar dalam acara temu media di Jakarta (26/2/2019).

Dok Irresistible Bazaar Marisa Tumbuan, pendiri Irresistible Bazaar.

"Apalagi orang sekarang ini senang menggabungkan gaya kasual dengan tas yang girly. Jadi tidak kaku seperti dulu. Orang pun bisa datang ke acara pernikahan pakai sneaker, bahkan pengantinnya juga pakai sneaker," kata Marisa.

Menurut dia, beberapa merek street wear juga termasuk dalam barang mewah dan bisa membuat pemakainya terlihat stylish.

"Beberapa brand sneaker tidak cuma dicari pecinta olahraga, tapi juga orang yang suka traveling karena desain dan warna-warnanya sudah sangat stylish," ujarnya.

Pada acara bazaar tahunan ini, menurut Marisa, jumlah tenant street wear memang lebih sedikit dibanding dengan tenant preloved yang mencapai 70 tenant.

Seperti halnya barang preloved tas dan fashion, produk sneaker yang berpartisipasi juga dikurasi.

"Semua harus barang original. Irresistible sekarang sudah dalam tahap matang, sehingga kami sangat memperhatikan kepuasan tenant dan buyer," ujarnya.

Dalam bazaar yang digelar selama 5 hari itu, ditargetkan 25.000 pengunjung.