Pendiri Brand Jam Tangan "Charriol" Tewas dalam Kecelakaan Mobil

KOMPAS.com - Philippe Charriol sang pendiri label jam tangan mewah "Charriol" tewas dalam kecelakaan mobil.

Peritiwa naas itu terjadi di Sirkuit Paul Richard, Le Castellet, Perancis, pada hari Rabu (27/2/2019).

"Selama sesi balap mobil yang berlangsung di Sirkuit Paul Ricard, Philippe Charriol mengalami kecelakaan di lintasan lurus Mistral," kata direktur sirkuit, Stephane Clair.

Meski sempat menerima perawatan darurat di trek dan dilarikan di rumah sakit daerah Merseille, pria 77 tahun itu akhirnya meninggal dunia.

Charriol adalah pria asli Marseille yang memiliki minat tinggi pada balap mobil dan sering mengunjungi sirkuit balap besar.

Ia mendirikan merek "Charriol" pada tahun 1983 yang memiliki spesialisasi khusus jam tangan mewah serta perhiasan, parfum dan aksesoris.

Baca juga: Chanel Siap Produksi Jam Tangan Mewah

Perusahaan yang didirikannya kini berbasis di Jenewa dan memiliki jaringan 285 toko di seluruh dunia, serta 3.800 poin penjualan.

Pengusaha asal Perancis ini adalah pemuja seni dan sejarah. Koleksi perdananya yang dirilis pada tahun 1983 pun juga terinspirasi dari budaya Celtic kuno.

Dia adalah pembuat perhiasan pertama yang membuat kabel emas, atau kabel baja, sebagai hiasan motif dan sebagai tali atau strap pada jam tangan.

Konsep ini dipatenkan oleh Charriol dan membuat label yang didirikannya memegang hak eksklusif untuk pemakaian emas dan baja untuk tali jam tangan.

Selama 32 tahun terakhir, label "Charriol" telah menjual lebih dari 1.450.000 jam tangan, 2.650.000 perhiasan, 600.000 tas tangan, 550.000 ikat pinggang, dan lebih dari setengah juta alat tulis.