Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Skeleton", Antara Gaya dan Kecanggihan di Balik Sebuah Arloji

Kompas.com - 08/03/2019, 13:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber GQ

KOMPAS.com - Tren transparan pada beberapa item tengah naik daun. Selama ini tren tersebut kebanyakan diterapkan pada busana seperti jaket, celana dan tas.

Namun, item pelengkap seperti jam tangan pun tak mau ketinggalan. 

Dilansir dari laman GQ, adalah André-Charles Caron, orang Prancis yang kali pertama menemukan "skeleton", arloji yang menampilkan dengan jelas mesin di dalamnya. Arloji tersebut kini juga kerap disebut sebagai openwork atau skeleton dial watch.

Seperti supercar Ferrari yang mencolok atau Lamborghini dengan jendela transparan yang memperlihatkan mesinnya, arloji skeleton pun menawarkan pemandangan yang menawan--mesin dari sebuah arloji.

Idenya sama dalam kedua kasus--sama-sama membuat terpesona siapa pun yang melihat mesin di dalam arloji tersebut.

Kendati kali pertama ditemukan pada abad ke-18, arloji tersebut kembali menarik perhatian lebih dari 200 tahun kemudian.

RM 56-02 Tourbillon Sapphire.Richard Mille RM 56-02 Tourbillon Sapphire.

Para pembuat jam tangan Swiss yang sohor pun berlomba-lomba memperlihatkan'daleman' dari arloji mereka yang rumit dan diklaim terdepan soal presisi waktu.

Pembuat jam tangan seperti Patek Philippe, Vacheron Constantin, dan Jaeger-LeCoultre mulai berinvestasi kembali pada skeleton pada tahun 70-an.

Audemars Piguet bahkan menciptakan departemen yang didedikasikan untuk membuat jam tangan ini, baik dalam bentuk best-seller yang diperbarui atau siluet baru.

Kemudian ada Richard Mille yang menjadikan kepingan transparan ini sebagai ciri khas dari merek jam tangan ultra-high-end yang diluncurkan pada tahun 1999.

Arloji bergaya skeleton membuktikan bahwa jam tangan bukan sekadar industri soal waktu, juga gaya dan kecanggihan di dalamnya. 

Soal harga, semua tergantung dari masing-masing merk. Jika kamu pecinta arloji seperti Richard Mille maka harus menyiapkan budget tinggi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GQ
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com