Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Panjang di Balik Perayaan Hari Perempuan Internasional

Kompas.com - 08/03/2019, 15:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tepat pada tanggal 8 Maret, dunia merayakan hari perempuan internasional.

Hari Perempuan Internasional telah dirayakan lebih dari satu abad, dengan kongres pertama yang berlangsung pada tahun 1911.

Perayaan ini muncul pertama kali dari kegiatan gerakan buruh pada pergantian abad XX di Amerika Utara dan di seluruh Eropa.

Sejak tahun-tahun awal itu, Hari Perempuan Internasional telah menjadi dimensi global baru bagi perempuan di negara-negara maju dan berkembang.

Tumbuhnya gerakan perempuan internasional telah membantu menjadikan peringatan ini sebagai titik temu untuk membangun dukungan bagi hak-hak perempuan.

Baca juga: Yang Perlu Anda Tahu tentang Hari Perempuan Internasional

Selain itu pun berperan dalam partisipasi perempuan pada arena politik dan ekonomi.

Dengan kata lain, peringatan hari perempuan internasional ini bertujuan untuk memperjuangkan kesetaraan gender.

Lalu, apa itu hari perempuan internasional?

Momen yang dirayakan setiap 8 Maret ini adalah bentuk perayaan untuk pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan.

Hari perempuan internasional juga menandai ajakan untuk memperjuangkan kesetaraan gender.

Dengan kata lain, Hari Perempuan Internasional adalah hari kolektif perayaan global dan seruan untuk kesetaraan gender.

Momen yang dirayakan setiap tahun ini merupakan bentuk persatuan, perayaan, refleksi, advokasi dan tindakan, baik secara global dan lokal.

Baca juga: Kerap Menjadi Korban Pencopetan, Ini Tips Aman untuk Wanita

Sejarah hari Perempuan Internasional

Hari Perempuan Internasional telah dirayakan sejak awal 1900-an.

Saat itu, terjadi ekspansi besar dan turbulensi di dunia industri, yang dibarengi dengan peningkatan pertumbuhan populasi dan munculnya ideologi radikal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com