Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yello, Hotel Penuh Mural yang Sediakan Galeri Pameran Gratis...

Kompas.com - 10/03/2019, 12:00 WIB
Putra Prima Perdana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seni melekat dan menjadi identitas utama dari Hotel Yello. Ada sekian banyak karya mural yang memenuhi banyak bidang di hotel yang berada di Pasir Kaliki, Bandung ini.

Mulai dari bagian fasad hotel, lobi, hingga sudut-sudut ruangan di penginapan itu selalu dihiasi dengan mural.

Bahkan, desain kartu akses, hiasan kamar, hingga aksen pada wadah penampung sabun di kamar mandi pun didesain seturut dengan gaya streetart tersebut.

Tak main-main, beragam karya seni itu adalah kreasi para seniman Tanah Air dan juga mancanegara.

Pada bagian fasad hotel misalnya, terpajang mural besar karya Markus "Wow 123" Genesius, seniman mural dari Jerman, yang berkolaborasi dengan Stereoflow dari Indonesia.

Selain dua nama itu, ada pula Olderplus dan Andre 14K dari Indonesia, Julien Soone dari Perancis, lalu Rebecca "NFN8" O'Brien dari Amerika Serikat.

Juga ada Yellowdino dari Indonesia, Ceet dari Perancis, dan Olderplus dari Indonesia. Mereka semua menyumbangkan karya khas mereka di dinding-dinding hotel Yello.

Baca juga: Mural Terbaru dari Seniman Banksy yang Menggugah

"Mereka memang sengaja diundang ke sini, untuk menghiasi hotel ini," kata Debora Dea Augustha, Marketing Communications Leader Yello Paskal Bandung.

Galeri seni gratis

Nah, terkait atribut seni itu pula, Yello Hotel Paskal membuka peluang kepada pegiat seni untuk menampilkan karya-karya di setiap sudut hotel, bahkan hingga ke lobi.

“Kalau butuh art space, Yello Hotel sangat terbuka sekali. Kita akan menyiapkan artspace buat siapa pun,” ujar Debora.

Debora menjelaskan, terbukanya peluang untuk menampilkan karya seni bagi siapa pun, merupakan komitmen dari Hotel Yello dalam mengapresiasi seni secara universal.

Baca juga: Sonya Morina dan Lukisan Airbrush di Atas Pakaian Sutra...

“Intinya hotel ini jadi wadahnya komunitas," cetus dia.

"Para seniman muda kebanyakan mereka bingung mau majang di mana karya seninya, karena tempat majang karya seni apresiasinya masih kurang,” tutur Debora.

Mural bergambar wajah perempuan menyambut kedatangan pengunjung di lobi hotel Yello, Pasir Kaliki, Bandung.KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Mural bergambar wajah perempuan menyambut kedatangan pengunjung di lobi hotel Yello, Pasir Kaliki, Bandung.

Dengan memberikan gratis ruang pameran, Hotel Yello ingin menghapus pemahaman bahwa dibutuhkan banyak uang jika ingin membuat pameran seni di hotel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com