Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lakukan 7 Hal Ini Setelah Bertengkar dengan Pasangan

Kompas.com - 15/03/2019, 09:04 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber Womans Day

KOMPAS.com - Pertengkaran atau konflik dalam perkawinan adalah hal yang normal. Suami dan istri adalah dua orang yang berbeda dan terkadang punya pendapat berlainan.

Selain teknik menyelesaikan konflik, ternyata apa yang kita lakukan usai pertengkaran juga berpengaruh besar pada hubungan.

Ketahui 7 reaksi yang sebaiknya dihindari, meski kita masih berusaha untuk melupakan konflik tersebut.

1. Jangan menutup diri

Terkadang kita butuh ruang untuk sendiri setelah pertengkaran. Hal itu wajar, asalkan kita memberi tahu pasangan. 

“Kesalahan terbesar orang adalah menutup diri dengan tak memberi tahu mengapa kita perlu sendiri dulu,” kata psikoterapi dan pakar hubungan Rachel A Sussman.

Jika kita diam saja atau mengabaikan, pasangan akan menganggap kita sedang menghukumnya. Di kemudian hari ia pasti takut untuk mengungkapkan perasaannya.

Cobalah sampaikan bahwa kita butuh ruang. Katakan, “emosi aku tidak cepat pulih seperti kamu, beri aku 24 jam dan setelah itu aku akan baik-baik saja. Jika tidak, kita berdiskusi lagi.”

2. Jangan diungkit-ungkit

Apa pun yang pasangan ungkapkan ketika pertengkaran, biarlah tetap di situ. Jangan hal itu terus diungkit-ungkit ketika konflik telah reda.

“Bila si dia mengatakan sesuatu yang mengganggu saat bertengkar, katakan bahwa kalimat itu membuat kita tidak nyaman,” saran psikolog Michelle Golland.

Jika sampai esok kata-kata itu masih mengganggu perasaan, cobalah cari waktu untuk sendiri ketimbang mengungkapkan kekesalan kita saat itu juga dari pada memicu pertengkaran baru.

Baca juga: Cara Bertengkar dengan Pasangan Pengaruhi Panjangnya Usia

3. Jangan buat alasan

Ada berjuta alasan yang bisa jadi kambing hitam mengapa kita mudah emosi saat pasangan mengungkapkan pendapat berbeda. Misalnya saja hari yang buruk di kantor, kurang tidur, atau sakit kepala.

Namun, tetap saja jangan membuat alasan. Jika kamu sedang tidak sabaran gara-gara faktor lain, ungkapkan saja dan minta maaf karena tidak bisa menerima argumen orang lain.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Womans Day
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com