Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/03/2019, 14:18 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Menurut data, satu dari sembilan pria terancam mengalami kanker prostat sepanjang hidup mereka. Penyakit ini memang lebih rentan dialami pria berusia di atas 50 tahun.

Mencegah kanker ini memang tidak mudah. Namun, ada beberapa senyawa dalam makanan yang diketahui dapat menurunkan risiko terkena, salah satunya kopi.

Riset awal dari Kanazawa University Jepang menemukan senyawa dalam kopi yang dapat menekan pertumbuhan kanker prostat.

Kopi mengandung senyawa kompleks yang telah terbukti mempengaruhi kesehatan manusia baik secara positif maupun negatif.

Riset terbaru ini berhasil membuktikan adanya dua senyawa yang ditemukan dalam kopi, yaitu ahweol asetat dan cafestol, yang dapat menghambat pertumbuhan sel yang resisten terhadap obat antikanker yang umum.

Dengan kata lain, sel-sel yang terpapar kahweol asetat dan cafestol dapat tumbuh lebih lambat dari sel-sel standar. Hal yang serupa terlihat pada sel kanker.

Kombinasi keduanya bekerja secara sinergis dapat memperlambat pertumbuhan tumor yang secara signifikan lebih lambat daripada tikus yang tidak diobati.

“Setelah 11 hari, tumor yang tidak diobati tumbuh sekitar 3 setengah kali volume aslinya sedangkan pada tikus yang diobati dengan kedua senyawa hanya tumbuh sekitar satu setengah kali dari ukuran aslinya," kata ketua peneliti Dr Hiroaki Iwamoto.

Baca juga: Untuk Pria, Waspadai 5 Gejala Kanker Prostat yang Sulit Terdeteksi

Penelitian ini memang baru terbatas pada tikus percobaan dan belum tentu memberi hasil yang sama pada manusia.

 

Saat ini periset sedang mempertimbangkan bagaimana menguji temuan ini dalam sampel yang lebih besar, dan kemudian diaplikasikan untuk manusia.

Senyawa kahweol asetat dan kafestol adalah hidrokarbon yang terjadi secara alami dalam kopi arabika.

Proses pembuatan kopi sangat menentukan apakah senyawa ini tetap ada dalam kopi yang diseduh atau kopi yang disajikan dengan filter.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com