Pola Makan Terbaik bagi Para Pelari

KOMPAS.com - Ada banyak faktor yang memengaruhi capaian target lari seseorang. Namun, salah satu faktor utamanya adalah makanan, karena itu digunakan sebagai bahan bakar lari.

Seperti kebanyakan bahasan di bidang kesehatan dan kebugaran, pola makan terbaik bagi para pelari masih diperdebatkan.

Jadi, apa yang seharusnya dimakan oleh para pelari agar memaksimalkan latihannya?

Sebuah riset terbaru menemukan satu pola diet yang bisa meningkatkan performa latihan setelah hanya empat hari dijalankan. Pola tersebut adalah diet mediterania.

Studi kecil yang dipublikasikan pada the Journal of the American College of Nutrition menemukan, partisipan yang menjalani pola makan mediterania cenderung mampu berlari hingga lima kilometer.

Baca juga: 4 Trik Hemat Menjalankan Diet Mediterania

Capaian itu enam persen lebih jauh daripada yang menerapkan pola makan barat. Meskipun, para pelari yang diteliti memiliki rasio denyut jantung dan peringkat aktivitas yang sama.

Salah satu penulis studi, Edward P. Weiss menjelaskan, penelitian tersebut membuktikan bahwa pola makan yang dikenal baik untuk kesehatan secara umum, ternyata juga baik untuk performa olahraga.

"Seperti populasi pada umumnya, atlet dan penyuka olahraga lainnya biasa mengonsumsi pola makan tidak sehat. Sekarang, mereka memiliki dorongan lebih untuk makan sehat," ujarnya.

Nah, jika kamu ingin ikut menjalani diet mediterania, pastikan kamu banyak mengonsumsi sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, unggas, ikan, lemak sehat, kacang-kacangan, legume, serta anggur merah dalam jumlah moderat.