Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/03/2019, 07:14 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senyum seringkali dianggap sebagai hal pertama yang diperhatikan orang ketika bertemu lawan bicara. Oleh karena itu, tampilan gigi berpengaruh terhadap kepercayaan diri seseorang.

Hal itulah yang membuka Millionaire's Smile di Indonesia sebagai pusat pelayanan manikur gigi.

Berbeda dengan pemutihan gigi, perawatan yang dilakukan Millionaire's Smile cenderung lebih ringan daripada tindakan klinis. Perawatan yang dilakukan lebih kepada mengembalikan kecerahan gigi sesuai warna aslinya.

"Ini bukan pemutihan gigi tapi teeth manicure. Bisa diulang dan semi permanen," kata Founder Millionaire's Smile, Christine Gunadi saat ditemui di outlet SOGO Central Park, Jakarta Barat, Selasa (26/3/2019).

Pada dasarnya, perawatan ini aman untuk dilakukan siapa saja. Namun, mengacu pada tren di Amerika Serikat dan Eropa, kebanyakan pelanggan memang berusia di atas 17 tahun atau usia produktif.

Ini karena masyarakat pada usia tersebut cenderung lebih membutuhkan kepercayaan diri yang maksimal untuk menghadapi orang lain.

"Ini lebih ke kebutuhan. Kalau anak kan mungkin tidak butuh. Marketnya lebih banyak 17 tahun ke atas, lebih ke kebutuhan komunikasi," tuturnya.

Proses pencerahan gigi dilakukan menggunakan ekstrak kristal gula dan soda pengembang dan dikombinasikan dengan penyinaran menggunakan sinar UV.

Seluruh proses perawatan berlangsung selama 45 menit.

Meski diklaim aman, alami dan tidak ada downtime, namun tetap ada beberapa kondisi gigi yang tidak disarankan menggunakan perawatan ini.

Misalnya, jika gigi tengah menjalani perawatan orto (kawat), patah, radang, atau mengalami sakit lainnya.

"Misal, gigi patah atau ada bagian dari gigi atau syaraf yang terbuka," ucap Christine.

Perawatan ini juga diklaim tak menimbulkan rasa sakit dan lebih mengedepankan konsep estetika.

"Sama kayak nail polish," tambah Christine.

Agar lebih awet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com