Minum Susu Protein, Sebelum atau Sesudah Olahraga?

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang menganggap susu protein adalah salah satu sumber makanan yang wajib dikonsumsi jika ingin membentuk otot.

Tapi, kapan waktu terbaik mengkonsumsinya, apakah sebelum atau justru sesudah berolahraga?

Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua Umum Asosiasi Nutritionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI), Mury Kuswari, S.Pd, M.Si menjelaskan, susu protein boleh dikonsumsi sebelum dan sesudah sesi olahraga. Namun, fungsi susu protein pada dua waktu tersebut berbeda.

Jika diminum sebelum berolahraga, susu protein berfungsi sebagai sumber karbohidrat dan protein sehingga kita dapat merasakan kenyang lebih lama.

"Energi juga tersimpan lebih banyak," kata Mury ketika ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2019).

Sedangkan jika diminum setelah olahraga, susu protein berfungsi untuk memulihkan tubuh karena membantu proses sintesis protein. Sebab, ketika berolahraga otot terpakai dan mengalami kerusakan.

Baca juga: Ingin Bangun Otot Tak Sekadar Makan Banyak Protein

Setelah berolahraga kita dianjurkan untuk mengkonsumsi karbohidrat dan protein untuk memulihkan energi.

Namun, ingatlah bahwa susu protein tidak bisa menggantikan makanan pokok.

"Segera setelah berolahraga (konsumsi makanan ) yang cepat mengandung protein-karbohidrat, susu. Kalau susu aja enggak cukup," ucapnya.

Susu bisa dikonsumsi segera hingga setengah jam setelah berolahraga. Namun, setelahnya kita tetap harus mengkonsumsi makanan lengkap.

"Setelah setengah jam hingga dua jam harus makan lengkap, makan nasi," kata Mury.

Baca juga: Ingin Tidur Nyenyak? Tambahkan Dua Bahan Ini Pada Susu