Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Teknologi "Mutakhir" di Paradigm Fitness Lewat Sebuah Gelang

Kompas.com - 29/03/2019, 17:18 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Erick Limans mengulurkan tangan kanannya, dan menempelkan gelang yang melingkar di pergelangannya ke bagian kunci sebuah lemari penyimpanan.

Saat gelang itu menempel di tombol kunci, lampu kecil menyala dan tuas lemari terbuka. 

Aksi itu dilakukan Erick pada lemari penyimpanan di locker room pusat kebugaran Paradigm Fitness, pada Kamis (28/3/2019) kemarin.

Co-founder dari fitness center yang berada di Sequis Tower,  Jl. Jenderal Sudirman-SCBD, Jakarta itu ingin menunjukkan betapa mutakhir peralatan yang ada di tempatnya.

Nah, demo gelang tersebut merupakan salah satu contoh kecil dari kemajuan teknologi yang dipakainya.

Baca juga: Cara Terbaik Pertahankan Kebugaran Tubuh di Usia Tua

Sekilas gelang hitam berbahan dasar rubber tersebut tak berbeda dengan gelang bernuansa sporty yang telah lama ada di pasaran.

Namun ternyata pada gelang yang diberi nama RFID Wristband itu tersimpan beragam fungsi digital, tak hanya sekadar kunci loker.

Ketika gelang ditempelkan pada panel sensor, tombol akan menyembul keluar dan lampu hijau menyala tanpa pintu loker dapat dibuka. KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Ketika gelang ditempelkan pada panel sensor, tombol akan menyembul keluar dan lampu hijau menyala tanpa pintu loker dapat dibuka.

"Teknologi ini belum ada yang pakai, kami yang pikirkan sendiri, lalu kami meminta sebuah perusahaan IT di Malaysia untuk membuatnya."

Begitu kata Erick dalam perbincangan dengan Kompas.com di sela acara grand opening Paradigm Fitness, kemarin.

RFID adalah kependekan dari Radio Frequency Identification. Sesuai namanya, gelang itu pun menjadi pengganti kartu keanggotaan yang menyimpan data personal dari pemiliknya. 

"Gelang ini terkoneksi dengan RFID scanner,  bisa kita sebut sebagai access terminal," sebut Erick.

Baca juga: Simaklah, Tips untuk Bikin Otot Tumbuh Lebih Cepat

Dengan mendekatkan gelang pada scanner yang ada di setiap pintu studio, maka mesin akan mencatat kehadiran si member, dan terkoneksi langsung dengan aplikasi ponsel.

"Aplikasi kita ada di 'Paradigm Fitness Indonesia'," kata Erick. 

Dengan aplikasi ponsel tersebut, member bisa melihat beragam informasi, program kelas, hingga pencapaian personal atas aktivitas yang dilakukan.

Erick Limans, co founder Paradigm Fitness menjelaskan bagaimana gelang yang dikenakannya terkoneksi dengan sensor di ruang studio, yang kemudian mencatat data personal yang dapat dipantau lewat aplikasi di ponsel. KOMPAS.com/ GLORI K WADRIANTO Erick Limans, co founder Paradigm Fitness menjelaskan bagaimana gelang yang dikenakannya terkoneksi dengan sensor di ruang studio, yang kemudian mencatat data personal yang dapat dipantau lewat aplikasi di ponsel.

"Kita bisa booking class, sampe misalnya di kelas cycling, kita bisa booking sepeda nomor berapa," kata Erick. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com