Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/03/2019, 15:03 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika ingin menurunkan berat badan, menerapkan pola diet yang salah dan tidak berolahraga rutin adalah kesalahan paling umum yang membuat berat badan tak kunjung turun.

Kalori adalah satuan ukur yang menunjukkan jumlah energi dalam setiap makanan dan minuman.

Tubuh kita membutuhkan kalori dalam jumlah tertentu untuk bisa menjalankan fungsi dengan optimal.

Kalori berlebih dapat diubah menjadi lemak dan meningkatkan berat badan. Nah, berat badan baru bisa turun hanya ketika kita mampu membakar kalori sejumlah yang kita makan.

Seseorang bisa menurunkan berat badan melalui diet pembatasan kalori, atau meningkatkan aktivitas fisik rutin.

Baca juga: Dua Tahapan Sederhana Menurunkan Berat Badan, Mau Coba?

Namun, banyak faktor yang membuat berat badan tak kunjung turun, antara lain:

1. Bergantung pada olahraga tanpa diet

Penting untuk menerapkan kalori defisit untuk menurunkan berat badan. Ini akan membuat tubuh kita membakar lebih banyak kalori ketimbang kalori yang masuk ke dalam tubuh.

Olahraga memang menjadi cara yang efektif untuk membakar kalori, namun untuk bisa menurunkan berat badan secara signifikan, seseorang harus mengombinasikan olahraga dengan konsumsi kalori yang lebih sedikit.

Sebuah riset menyebutkan, tanpa perubahan pola makan yang cukup, olahraga tidak akan memberikan perubahan berat badan yang substansial bagi sebagian orang. 

Seseorang bisa saja menurunkan berat badan dengan olahraga ekstrem tingkat tinggi, namun biasanya akan sulit menurunkan berat badan lebih dari dua kilogram.

Tubuh membakar kalori lebih banyak lewat angka metabolik basal. Angka ini mengacu pada semua proses dalam hidup, seperti pencernaan makanan dan pernafasan.

Bahkan, aktivitas otak sekalipun mampu membakar kalori.

Ada aktivitas fisik mengambil energi yang lebih sedikit. Kegiatan rumah tangga dan naik tangga bisa masuk ke dalam kategori aktivitas fisik tersebut.

Baca juga: Setelah Makan 18 Hotdog, Pria Ini Turunkan Berat Badan hingga 90 Kilo

Aktivitas fisik bahkan membakar lebih sedikit kalori daripada olahraga.

Tanpa mereduksi jumlah kalori yang masuk, penurunan berat badan akan lebih sulit dicapai.

Apalagi, sebuah riset juga menemukan orang-orang cenderung makan lebih banyak jika mereka berolahraga rutin. Hal ini akan membuat manajemen kalori masuk semakin sulit.

Jadi, cara terbaik menurunkan berat badan adalah mengombinasikan olahraga dengan pembatasan pola makan.

2. Mengikuti jenis diet asal

Banyak pola diet dibuat tidak didasari atas bukti-bukti ilmiah, dan justru bisa kontraporduktif untuk penurunan berat badan.

Saat ini kita bisa menemukan sangat banyak variasi pola diet. Banyak pola diet yang sangat ketat dan justru bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Ada kemungkinan diet-diet tersebut bisa menurunkan berat badan, misalnya diet atkins.

Namun, dalam kebanyakan kasus, penurunan berat badan tersebut karena adanya berat air dan otot yang hilang.

Diet-diet tersebut juga cenderung lebih sulit untuk dijaga dan kebanyakan orang kembali mengalami kenaikan berat badan ketika berhenti menjalankan diet itu.

Pola diet paling efektif dan sehat adalah yang bervariasi dan seimbang.

Baca juga: 10 Tips Turunkan Berat Badan Hanya dalam 2 Minggu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com