Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Para Chef Muda Argentina Belajar Masak Rendang...

Kompas.com - 12/04/2019, 10:15 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Dapur sekolah masak terkemuka di Argentina, Instituto Gato Dumas, mendadak ramai dan penuh sesak.

Modul di meja para pelajar adalah bagaimana membuat rendang, nasi goreng, dan kolak pisang.

Para chef muda Argentina yang ada di kelas itu terlihat sangat antusias mengikuti pelajaran memasak makanan Indonesia, yang dipandu oleh Executive Chef Widjiono Purnomo atau Chef Yono.

Sesi khusus yang berlangsung pada Rabu (10/4/2019) ini juga diikuti juru masak dari berbagai restauran, dan bahkan juru masak Istana Negara Argentina.

Baca juga: Soto Ayam, Sate, dan Rendang Goyang Lidah Orang Argentina

“Kami banyak mendengar bahwa masakan Indonesia sangat beragam, serta memiliki rasa yang unik," ujar salah satu murid Instituto Gato Dumas.

“Kunci lezat dan uniknya makanan Indonesia adalah karena seluruh masakan Indonesia kaya akan rasa," kata Chef Yono kepada para peserta.

Chef Widjiono Purnomo sedang memeragakan cara memasak makanan khas Indonesia sebagai bagian dari Festival de Gastronomia de Indonesia yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina, 8-12 April 2019. DOKUMENTASI KBRI Buenos Aires Chef Widjiono Purnomo sedang memeragakan cara memasak makanan khas Indonesia sebagai bagian dari Festival de Gastronomia de Indonesia yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina, 8-12 April 2019.

"Dalam satu piring Anda akan merasakan rasa manis, asin, asam dan pedas, sangat beragam," sambung pemilik restoran Indonesia di Amerika Serikat itu.

“Hal inilah yang membedakan makanan Indonesia dari hidangan lain di dunia," cetusnya.

Dalam sesi khusus tersebut, Yono memeragakan bagaimana cara memasak rendang iga sapi, nasi goreng teri, dan kolak pisang.

Setelah demo memasak ketiga makanan tersebut, para murid dipersilahkan untuk mencicipinya.

“Ini sangat lezat, sangat berbeda dengan makanan Argentina maupun makanan yang pernah kami hidangkan," ujar salah satu pengajar Gato Dumas.

Baca juga: Melihat Hadirnya 8 Ikon Betawi di Ajang Milan Design Week

Chef Widjiono Purnomo berpose dengan para peserta kelas memasak dalam rangkaian acara Festival de Gastronomia de Indonesia yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina, 8-12 April 2019. DOKUMENTASI KBRI Buenos Aires Chef Widjiono Purnomo berpose dengan para peserta kelas memasak dalam rangkaian acara Festival de Gastronomia de Indonesia yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina, 8-12 April 2019.

Kelas khusus makanan Indonesia ini diadakan dalam rangkaian Festival de Gastronomia de Indonesia yang berlangsung di Buenos Aires 8-12 April 2019.

Tujuan acara ini, seperti disebut dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (12/4/2019), untuk menarik minat para penggiat dunia kuliner terhadap makanan Indonesia.

“Selain promosi budaya dan gastronomi Indonesia, tujuan penyelenggaraan kelas memasak ini adalah untuk menciptakan market demand," kata Duta Besar RI Niniek Kun Naryatie.

"Kita ingin suatu saat nanti, makanan, bumbu dapur serta bahan pangan dari Indonesia dapat dinikmati di Argentina," kata dia.

Chef Widjiono Purnomo berpose dengan chef dari Argentina dalam rangkaian acara Festival de Gastronomia de Indonesia yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina, 8-12 April 2019. DOKUMENTASI KBRI Buenos Aires Chef Widjiono Purnomo berpose dengan chef dari Argentina dalam rangkaian acara Festival de Gastronomia de Indonesia yang berlangsung di Buenos Aires, Argentina, 8-12 April 2019.

Lebih lanjut, kita juga ingin di masa mendatang pelajaran makanan Indonesia masuk ke dalam kurikulum berbagai institut masak di Argentina.

Baca juga: Batik, Kuliner, dan Foto Indonesia Terbang ke Porto, Portugal

“Melihat animo para peserta yang hadir, kita harapkan hal tersebut dapat terealisasi dalam waktu dekat," ujar Niniek.

Selain di Instituto Gato Dumas, Chef Yono juga memberikan kelas memasak makanan Indonesia di Escuela de Arte Gastronomico (EAG).

Kelas tersebut diikuti oleh lebih dari 30 mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com