Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Klaim Melatih Daya Otot Tingkatkan Harapan Hidup

Kompas.com - 18/04/2019, 11:55 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

 

KOMPAS.com - Banyak orang berusaha membentuk otot agar tubuh terlihat lebih indah atau sekadar menambah kekuatan.

Namun, sebagian besar orang tak pernah berpikir untuk membentuk otot demi menambah harapan hidupnya.

Padahal, profesor Caludio Gil Araujo, direktur penelitian dan pendidikan di Latihan kedokteran klinik Brazil, CLINIMEX, mengklaim kekuatan otot adalah rahasia untuk memperpanjang hidup kita.

Araujo menyarankan kita untuk melakukan latihan yang lebih berfokus pada daya otot daripada latihan menahan beban yang sebagian besar berfokus pada kekuatan otot.

"Studi kami menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa orang dengan kekuatan otot cenderung hidup lebih lama," ucapnya dalam kongres Perhimpunan Kardiologi Eropa.

Lalu, apa yang dimaksud daya otot oleh Profesor Araujo?

Daya otot didefinisikan sebagai kemampuan tubuh untuk menghasilkan kekuatan dan kecepatan dalam gerakan terkoordinasi - yaitu ukuran pekerjaan yang dilakukan per unit waktu.

Akan ada lebih banyak daya yang dihasilkan ketika jumlah pekerjaan yang sama dilakukan dalam waktu yang lebih singkat, atau ketika lebih banyak pekerjaan dilakukan dalam jumlah waktu yang sama.

Intinya, untuk melatih daya otot, kita memerlukan latihan dengan gerakan lebih cepat. Saat mengangkat beban misalnya, daya otot akan terlatih bila kita melakukannya lebih cepat, sedangkan kekuatan otot terbentuk bila kita melakukannya lebih lambat dengan beban lebih berat.

Menurut Araujo, latihan untuk meningkatkan daya otot dilakukan dengan mencari kombinasi terbaik antara kecepatan dan berat yang diangkat atau dipindahkan.

"Untuk latihan kekuatan yang biasanya dilakukan di gym, kebanyakan orang hanya berpikir tentang bobot beban yang diangkat dan jumlah pengulangan tanpa memperhatikan kecepatan eksekusi,” tambahnya.

Untuk hasil latihan daya otot yang optimal, kata Araujo, kita harus menambah kecepatan pada saat melakukan latihan angkat beban.

Ini hal yang harus dilakukan karena manusia mengalami penurunan daya otot sejak usia 40 tahun.

Profesor Araújo dan timnya percaya daya otot sangat terkait dengan semua penyebab kematian.

"Kabar baiknya adalah kamu hanya perlu berada di atas rata-rata kemampuan agar kita memiliki kelangsungan hidup lebih baik, sebagai manfaat lebih lanjut dalam memiliki lebih banyak daya otot," katanya.

Halaman:
Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com