Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadarilah, 3 Risiko Kesehatan karena Bawa Ponsel Saat Tidur

Kompas.com - 24/04/2019, 06:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Banyak di antara kita yang meletakkan ponsel di samping badan ketika tidur, bak anjing penjaga.

Jadi, ketika ada notifikasi masuk, kita bisa langsung mengangkat telepon dan menjawab pesan ataupun email yang masuk.

Tapi, apakah kita sadar bahwa kebiasaan tersebut bisa mengganggu tidur kita, dan mengganggu kesehatan otak?

Spesialis gangguan tidur, Harneet Walia, menjelaskan sejumlah risiko kesehatan yang didapatkan jika membawa ponsel ke tempat tidur.

1. Pikiran akan terus memikirkan ponsel

Ponsel didesain untuk membuat kita lebih produktif dan memudahkan hidup kita. Ponsel dibuat untuk menghibur dan memberikan kita informasi.

Tapi, kita tidak membutuhkan itu ketika tidur. Apalagi kita sudah seharian penuh berpikir.

Baca juga: Penyebab Kram Kaki saat Tidur dan Cara Mengatasinya

"Terus-menerus mengecek ponsel akan menstimulasi otak sehingga kita terus aktif dan terjaga," kata Walia.

Sekalipun yang kita lakukan hanya mengecek ponsel sejenak, otak kita akan tetap terlibat.

Hal yang membuat kebiasaan ini semakin buruk adalah perasaan harus online dan terkoneksi dengan internet terus-menerus.

Menurut Walia, era ponsel memaksa kita untuk terus online, bahkan ketika tidur.

Sebab, ada kecenderungan orang-orang langsung mengangkat telepon, merespons segera, atau mengunggah sesuatu dengan segera.

Hal itu membuat kita tetap aktif, bahkan ketika kita hanya bangun sejenak untuk mengecek email atau pesan masuk.

Tidur akan menjadi hal yang menyenangkan dan menenangkan. Penggunaan ponsel yang terlalu berdekatan dengan waktu tidur bisa berdampak buruk pada perasaan tersebut.

2. Sinar biru layar ponsel menurunkan level melatonin

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com