Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kandungan dan Fungsi 5 Acid dalam Produk "Skincare"

Kompas.com - 25/04/2019, 16:05 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk menjaga keindahan kulit wajah, salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggunakan produk perawatan kulit (skincare).

Pada sejumlah skincare, sering dijumpai kandungan berbahan lactid acid, hyaluronic acid, glycolic acid, salicylic acid, dan azelaic acid.

Ingin tahu lebih jauh soal bahan-bahan tersebut?

Staf Pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)/RSUD Prof dr Margono Soekardjo, Ismiralda Oke Putranti mengungkapkan, kelima kandungan acid ini memiliki fungsi yang berbeda.

Baca juga: Mencari Skincare untuk Ibu Menyusui Ala Shireen Sungkar

"Glycolic acid dan lactic acid termasuk dalam golongan alpha hydroxy acids (AHA). Kedua golongan asam ini bersifat alami maupun dibuat secara sintetis," ujar dr Ismiralda saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (25/4/2019).

Menurut dia, glycolic acid merupakan bahan aktif yang paling banyak digunakan di dalam produk-produk kosmetik.

Perbedaan dari dua kandungan asam yang tergolong AHA, yakni glycolic acid biasanya terbuat dari gula tebu, sedangkan lactic acid terbuat dari susu.

Sementara, untuk kandungan hyaluronic acid secara normal terdapat pada kulit yang berfungsi menjaga kelembapan dan kadar air baik di dalam kulit, jaringan ikat maupun saraf dengan cara menahan air di dalam jaringan.

"Salicylic acid atau lebih dikenal dengan beta hydroxy acid (BHA) secara alami didapat dari kulit pohon Willow," ujar dr Ismiralda.

Baca juga: Manfaat Memakai “Face Oil” dalam Rutinitas Skincare

Dr Ismiralda mengungkapkan, senyawa BHA memiliki sifat keratoplasti (merangsang pertumbuhan kulit dan penyembuhan luka) dan keratolitik (menipiskan lapisan kulit) tergantung konsentrasinya.

Sementara, kandungan azelaic acid merupakan senyawa yang diekstrak dari jamur dan tanaman yang mempunyai efek anti-radang dan anti-tirosinase atau anti-enzim perangsang pembentukan melanin gelap.

Fungsi masing-masing acid

Dr Ismiralda menyampaikan perbedaan antara senyawa asam satu dan yang lainnya terdapat pada rantai kimianya, dan masing-masing rantai memiliki potensi yang saling sinergistik (meningkatkan efektifitas satu dengan yang lainnya).

"AHA (glycolic dan lactic) menjadi bahan paling utama yang digunakan dalam produk-produk skincare karena memiliki kelebihan sebagai pelembab dengan konsentrasi kurang dari 10 persen," ujar dr Ismiralda.

Menurut dia, apabila kandungan tersebut berisi lebih dari 10 persen umumnya digunakan untuk pengelupasan kulit (peeling) oleh klinik perawat kulit.

Baca juga: Skincare Antipenuaan Makin Dicari

Kemudian, BHA (salicylic acid) biasanya lebih banyak digunakan pada produk-produk perawatan jerawat dalam bentuk krim, lotion, pembersih wajah, sabun, dan lainnya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com