Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Mandi di Bawah Pancuran Air Dingin Setelah Olahraga

Kompas.com - 06/05/2019, 17:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak dari kita yang sudah mengetahui manfaat mandi dengan es batu. Secara ilmiah dibuktikan bahwa cara ini efektif untuk mengurangi nyeri otot, kelelahan, kerusakan otot, dan peradangan setelah latihan fisik.

Mandi dengan air es bahkan dianggap lebih efektif dibandingkan dengan pemulihan aktif, pijatan dan kompresi. Hasil ini menurut meta analisis pada 2018 yang digabungkan dari 99 studi.

Namun, mengisi bak mandi dengan kantong es cukup menguras tenaga. Sebagai alternatif, mandi air dingin menggunakan pancuran bisa kamu lakukan.

Meski tidak sama dengan merendam diri dalam air es, mandi dengan pancuran air dingin tetap memengaruhi kinerja dan pemulihan kita.

Baca juga: Minum Air Es Setelah Berolahraga, Baik Atau Tidak?

Manfaat mandi air dingin 

Mandi air dingin dapat memberikan keajaiban bagi kita, terutama setelah berlari di cuaca panas.

"Kita merasa lebih baik, tetapi suhu tubuh kita juga akan sedikit lebih rendah untuk memulai lari kembali," kata Chief Executive Officer The Korey Stringer Institute, Doug Casa, Ph.D, yang menyediakan penelitian tentang pencegahan serangan panas.

Pada umumnya kita menginginkan membilas tubuh dengan air dingin setelah berlari. Bukan cuma segar, tapi air dingin bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan serta meningkatkan fungsi kerja sistem dalam tubuh.

Hal ini menurut sebuah ulasan tentang ilmu pengetahuan dalam The North American Journal of Medicine Science.

Ilustrasi manditorwai Ilustrasi mandi

Ketika kita berolahraga di cuaca terik, darah akan terdistribusi untuk kulit, otot dan jantung.

Pada jantung berfungsi untuk mempertahankan kerja jantung yang stabil, pada otot agar bisa melakukan latihan dan pada kulit untuk menenangkan diri.

Ketika kita mengambil salah satu dari faktor-faktor tersebut menggunakan air untuk mendinginkan kulit, tubuh kita bisa mengirim darah kembali ke area-area penting, seperti perut dan usus.

"Sehingga kita dapat menangani hidrasi dan nutrisi dengan lebih baik. Maka keletihan kita juga akan berkurang di hari-hari berikutnya," ujar dia.

Air dingin itu juga menyebabkan vasokonstriksi, yaitu ketika pembuluh darah menjadi lebih sempit.

Bersama dengan jantung, pembuluh darah perlu bekerja lebih keras untuk terus menggerakkan aliran darah. Dalam jangka panjang hal ini melancarkan sirkulasi yang memang dibutuhkan oleh otot dan organ tubuh.

Baca juga: Pentingnya Faktor Istirahat dalam Pembentukan Otot

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com