KOMPAS.com - Dari sederet sepatu Nike yang terkenal, ada satu artikel yang memang varian yang disebut sebagai "best seller" selama dua tahun berturut-turut sejak 2017.
Varian tersebut adalah Nike Tanjun. Sepatu tersebut. Seperti diberitakan laman Highsnobiety, sekalipun jarang mendapat sorotan media, justru sepatu ini paling diminati konsumen.
Ada banyak alasan di balik hal tersebut. Mulai dari arti nama "Tanjun" yang berasal dari bahasa Jepang, kesederhanaan, hingga harga yang memang terjangkau.
Sepatu tersebut dibanderol 65 dollar AS atau sekitar Rp 900.000. Bahkan, di situs-situs seperti Amazon atau jual beli online, harganya bisa lebih murah.
Baca juga: Nike Phantom React Flyknit, Sepatu Lari Tanpa Tali
Namun, sekalipun memegang titel "Nike's Best Selling Shoe", tahun ini nampaknya bukan start yang baik bagi Tanjun.
Baru-baru ini, analis data industri Matt Powell mengungkapkan, angka penjualan Tanjun turun hampir 30 persen pada Q1 2019.
Meski begitu, Powell menyebut, dominasi Tanjun belum terkalahkan dengan siluet lain. Artinya, Tanjun masih menjadi salah satu pemasukan terbesar bagi Nike.
Selain itu, kendati penjualan Tanjun menurun pada Q1 2019, kategori athleisure tetap sangat penting bagi merek pakaian olahraga besar seperti Nike dan pesaingnya, Adidas.
Baca juga: Nike Tampilkan Model Wanita dengan Rambut Ketiak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.