KOMPAS.com - Pasta gigi dengan arang aktif atau charcoal kini menjadi produk perawatan gigi yang populer.
Kandungan dalam pasta gigi itu dipercaya bisa membersihkan kotoran, sehingga gigi jadi lebih putih dan berkilau.
Sayangnya, riset terbaru menunjukkan pasta gigi berbasis charcoal dapat meningkatkan risiko lecet, sehingga berkontribusi terhadap kerusakan gigi.
Bahkan, periset mengklaim pasta gigi dengan arang aktif ini tak dapat memutihkan gigi.
Riset ini telah diterbitkan dalam British Dental Journal.
Berdasarkan hasil penelitian, pasta gigi berbasis arang aktif ini tidak mengandung fluoride, yang sangat penting untuk memerangi kerusakan gigi.
Oleh karena itu, peneliti menyarankan kita untuk berhati-hati dalam penggunaan produk perawatan gigi ini.
Baca juga: Perlukah Membasahi Sikat Gigi Sebelum Pakai Pasta Gigi?
Riset dilakukan dengan meneliti 50 pasta gigi mengandung arang aktif. Hasilnya, delapan persen dari pasta gigi tersebut sama sekali tidak mengandung fluoride.
Penelitian tersebut juga menemukan arang aktif sebenarnya menonaktifkan fluoride.
Jadi, meski pasti gigi berbasis arang aktif tersebut mengandung flouride, efektivitasnya akan berkurang.
Dari semua pasta gigi yang diuji, lebih dari 50 persen produk diklaim memiliki manfaat terapeutik.
Sementara itu, 30 persen diklaim memperkuat atau memperkuat gigi.