Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Scrub Kenari Kylie Jenner Diprotes Warganet, Benarkah Berbahaya?

Kompas.com - 17/05/2019, 16:11 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemilik label kecantikan dan miliarder Kylie Jenner membuat marah sebagian penggemar dengan produk terbarunya.

Bungsu keluarga Jenner-Kardashian itu merilis scrub kenari, sebagai bagian dari rangkaian Kylie Skin barunya.

Namun, alih-alih digemari para penggemar label kosmetik, scrub kenari itu justru tidak cocok dengan mereka.

Banyak orang lalu menyatakan keprihatinan melalui Twitter. Tak hanya itu, mereka juga mengajak orang lain untuk tidak membeli produk itu.

Pasalnya, scrub kenari dianggap berpotensi menyebabkan robekan mikro pada kulit.

Seorang pengguna membagi foto Samantha Jones dari salah satu adegan Sex and The City, ketika karakter tersebut tak sengaja merusak kulitnya dengan bahan kimia.

Baca juga: Kylie Jenner Miliarder Termuda dalam Sejarah

Foto tersebut kemudian diberi keterangan dengan kalimat sarkasme: "scrub kenari Kylie Jenner benar-benar menakjubkan".

Di sisi lain, Kylie mengaku sudah menggunakan scrub itu sendiri 2-3 kali per minggu, dan itu pula yang disebut sebagai 'rahasia kesegaran wajahnya'.

Kylie juga merilis video promosi. Sambil mengenakan gaun merah muda, wajahnya tampak begitu segar. Ia kemudian, menjelaskan lebih lanjut tentang produk tersebut.

"Lulur kenariku sangat lembut, cukup lembut untuk digunakan setiap hari."

"Aku merekomendasikan 2-3 kali seminggu, seperti itulah aku menggunakannya."

"Beberapa lulur kenari memang agak keras pada kulit, tetapi ini tidak terlalu abrasif," kata dia lagi.

Kylie mengakui produknya ini membuat wajahnya terasa sangat lembut, dan segar. "Sel-sel kulit mati terangkat. Lulur kenariku adalah rahasia wajah segarku," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com