Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Wajib Ikuti Tes jika Ingin Beli Sneakers Ini

Kompas.com - 24/05/2019, 08:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak cara dari produsen untuk merilis koleksi sepatu agar terlihat menarik, termasuk dengan mensyaratkan mengisi tes bagi calon pembeli. 

Seperti dilansir laman Sole Collector, cara ini dilakukan Shoe Palace bersama Jordan Brand dalam rilis terbaru, Air Jordan 1 "SP Gina".

Ada enam pertanyaan yang harus dijawab oleh pembeli dalam scantron test.  Materi dalam tes tersebut seputar sneakers.

Maklum, dalam dunia sneakers ada persepsi, di mana orang harus tahu tentang sepatu jika ingin disebut sneakerhead

Tak perlu harus tahu semua hal, namun setidaknya ada beberapa yang diketahui.

Mantan desainer Jordan Brand Frank Cooke mengakui jika ini adalah sesuatu hal berbeda, di mana bisa membawa orang-orang kembali ke masa lampau. 

"Mari duduk dan lakukan apa yang sudah biasa kita lakukan. Lebih banyak rilis, lebih banyak interaksi manusia, lebih banyak berbagi cerita dan tidak hanya seperti aktivasi," ungkap Cooke.

Baca juga: Air Jordan 1 Mismatch, Sneakers Kanan-Kiri Beda Warna

Air Jordan 1 SP GinaShoepalace Air Jordan 1 SP Gina

Ini bukan pertama kalinya Cooke menambahkan lensa historis ke proyek sneakers yang dikerjakannya.

Dalam rilis Air Jordan 1 "Satin Royal" pada tahun 2017, misalnya, sneakers tersebut hanya rilis di Walter's di Atlanta dan Active Athlete di Houston, yang punya keterikatan dengan ide besar sepatu tersebut.

"Ada aktivasi setiap minggu atau akhir pekan di setiap sepatu. Jangan menggunakannya sebagai pemasaran, gunakan sebagai alat untuk benar-benar memiliki pengalaman," kata Cooke.

Baca juga: Kisah Para Pemburu Air Jordan 4 Retro OG “Bred” di Kota Bandung...

Baginya, pengalaman sangat berharga, di mana setiap orang dapat berbagi cerita, termasuk perjuangan mendapatkan sepatu lewat tes.

"Saya pikir kamu [harus tahu sejarah sepatu kamu] tahu latar belakangnya. Terkadang, bahan bisa membawa sepatu. Itu selalu baik untuk mengetahui latar belakang dari apa yang dibeli," katanya.

Alasan Cooke ingin menambahkan level ini ke sneaker adalah karena ia memandang dirinya sebagai konsumen yang ingin mengetahui latar belakang, plus menggali lebih dalam dan mempelajari sesuatu dalam prosesnya.

"Dan itulah jenis konsumen saya. Saya tidak hanya akan melompat mengenakan sesuatu tanpa mengetahui dari mana asalnya, siapa yang membuatnya, apa ide di baliknya. Itu sebabnya saya mengguncang mereka seolah itu harta karun. Saya perlu tahu latar belakang sebelum saya di sana," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com