Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2019, 11:44 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ratu Elizabeth menceritakan peristiwa tragis yang sempat ia alami di tahun 1994.

Saat menyelenggarakan pesta kebun di Istana Buckingham pada hari Selasa (21/5/2019), Ratu menceritakan pengalamaan naas itu kepada seorang tamu bernama Lucy Stafford.

Ratu bercerita, ia berhasil lolos dari maut berkat pengawalnya yang cekatan dan terampil.

Dalam sebuah wawancara, Stafford mengungkapkan pengalaman tragis yang diceritakan sang ratu kepada publik.

"Sang Ratu sangat lucu, dia mengenang tentang bagaimana pengawalnya menangkap bola kriket yang terbang ke arahnya pada pertandingan tahun 1994. Dia mengatakan dia akan mati jika tidak tertangkap," ungkap Stafford.

Sayangnya, Ratu Elizabeth tidak menceritakan siapan nama pengawal yang menyelamatkan hidupnya itu.

Stafford diundang ke istana oleh Ratu Elizabeth karena dia dianggap sebagai remaja inspiratif berkat kegigihannya membangun Hospital Love Bundles.

Hospital Love Bundles merupakan organisasi yang mengirimkan paket perawatan kepada orang dewasa muda yang secara teratur keluar masuk rumah sakit.

Gadis 19 tahun itu juga gencar mengampanyekan peningkatan akses ganja untuk keperluan medis di Inggris.

The Duke dan Duchess of Cambridge bergabung dengan Ratu dalam momen pesta kebun mewah itu.

Kate tampak memukau dengan gaun musim panas warna merah muda dari Alexander McQueen.

Baca juga: Mantan Koki Kerajaan Inggris Ungkap Makanan Favorit Ratu Elizabeth

Ibu tiga anak itu juga melengkapi penampilannya dengan topi warna senada dari Juliette Botterill.

Satfford juga mengabadikan momen itu lewat foto-foto yang ia unggah di akun Instagramnya.

"Ketika mereka meninggalkan pesta, Kate menghabiskan banyak waktu berbicara dengan para tamu dan William harus bergegas mengajaknya pergi," ucap Staffod.

Menurut cerita Stafford, dalam pesta itu juga diadakan pesta minum teh. Keluarga kerajaan pun menunjukan sikap keramahan mereka kepada semua tamu yang hadir.

"Itu adalah hari terindah dan kami minum teh sore yang paling lezat di kebun. Keluarga sangat baik dan tidak ada kepura-puraan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com