Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet dan Olahraga Ringan Bantu Wanita Ini Turun 68 kg dalam 2 Tahun

Kompas.com - 24/05/2019, 13:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Today

KOMPAS.com - Motivasi menurunkan berat badan bisa datang dari mana saja, termasuk ketika sedang traveling.

Hal ini dialami oleh Danielle Patera yang pada Mei 2017 lalu pergi bersama keluarganya ke Kentucky, AS dan mengunjungi sebuah situs bebatuan lokal.

Patera yang saat itu memiliki berat badan 154 kg dengan tinggi 175 cm merasa khawatir dirinya bisa memanjat lokasi situs. Ia terengah-engah dan kesulitan mencapai tempat tinggi.

Patera melihat saudarinya berhasil melakukannya bahkan melompat kembali untuk membantu ibunya naik. Namun, Patera sendiri perlu usaha keras.

"Aku perlu sekitar 40-45 menit," katanya.

Patera kemudian merasa dirinya tak sehebat ibunya yang sudah berusia 54 tahun. Ketika ibunya bisa naik tanpa masalah, ia justru perlu upaya keras.

"Di situ lah aku pikir aku perlu perubahan," kata Patera.

Baca juga: Bermodal Konsistensi, Pria Ini Bisa Turunkan Berat Badan 52 Kg

Ketika kembali ke rumah, Patera menghabiskan dua minggu mengumpulkan informasi tentang rencana diet dan olahraga. Ia kemudian memutuskan pendekatan sederhana dengan fokus mengkonsumsi kalori lebih sedikit, mencatat apa yang dimakannya dan lebih banyak berolahraga.

Ada satu hal yang menjadi tantangan besar bagi Patera, yaitu pergi ke gym seorang diri. Ia pun membujuk adiknya agar mau menemaninya sehingga Patera akhirnya rutin berolahraga.

Patera juga mengatur asupan nutrisi. Pada beberapa minggu pertama ia mengkonsunsi salad dengan dressing ringan, setiap makan siang dan malam.

Patera terkejut dengan capaiannya karena berhasil menurunkan berat badan cukup banyak.

Pada bulan pertama ia berhasil menurunkan 13 kg. Seiring berjalannya waktu, Patera mulai terbiasa dengan pola olahraga dan makannya, makan banyak sayur, buah dan protein tanpa lemak, serta belajar bagaimana membuat makanan kesukannya versi kalori yang lebih sedikit.

"Aku belajar bagaimana membuat pizza rendah kalori dengan Greek yogurt bebas lemak," kata dia.

Baca juga: Lari di Pagi Hari, Perlu Sarapan atau Tidak?
Setelah sudah berhasil menurunkan berat badan cukup signifikan, penurunan berat badan Patera tersendat. Ia pun mengganti rutinitas olahraganya dengan angkat beban dan kardio intensif.

Sejak Juni 2017, ia sudah berhasil menurunkan berat 69 kg menjadi 84,8 kg. Targetnya adalah bisa mencapai berat 77 hingga 81 kg.

"Aku bangga dengan beratku saat ini," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com