Chrissy Teigen Ungkap Depresi Pasca Persalinan dan Rasa Malunya

KOMPAS.com - Chrissy Teigen mengungkap rasa malu yang ia alami saat menderita depresi usai melahirkan anak pertamanya.

Model sekaligus presenter itu mengaku rasa malu itu terjadi karena ia mendapatkan  banyak bantuan ketika melewati fase depresi.

"John Legend hebat dan sangat membantu. Begitu juga ibuku... aku malu," ungkap dia.

Dalam sebuah wawancara terbaru, istri penyanyi John Legend itu juga mengaku mengonsumsi Lexapro yang diresepkan oleh dokter, ketika ia menderita depresi di masa remaja.

Namun, saat itu Teigen menganggap remeh kondisi yang dialaminya.

Baca juga: Terungkap, Alasan Penderita Depresi Suka Dengar Lagu Sedih

"Saya pikir semua orang memiliki masalah seperti saya, itu adalah bagian dari kehidupan," kata dia.

Setelah menjadi seorang ibu, depresi kembali menyerang wanita 33 tahun itu.

Bahkan, model asal Amerika Serikat itu kehilangan nafsu makan, mengalami sakit dan nyeri yang tak bisa dijelaskan.

Ia juga tak memiliki energi untuk berjalan ke kamarnya, sehingga dia harus tidur di sofa.

Obat-obatan dan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi telah membantunya untuk bangkit.

"Saya benar-benar minum obat," ucap dia.

Baca juga: Tiru Respon Chrissy Teigen ketika Diejek Gemuk

Sebagai penulis terlaris dari dua buku masak, dia mengatakan memasak adalah salah satu cara favoritnya untuk bersantai.

Teigen juga termasuk selebritas yang aktif di media sosial, Namun, ia mengaku masih merasa sakit hati ketika membaca komentar negatif tentang diri sendiri.

“Itu lucu ketika semua orang berpikir kamu sangat tangguh dan segalanya berjalan begitu saja dan kamu tidak peduli. Akan sangat baik jika peduli,” kata dia.

"Saya pikir semua orang ingin dihargai dan disukai. Dan itu menyebalkan ketika orang tidak menyukai Anda," tambah dia.

Teigen juga secara terang-terangan mengakui berat badannya yang selalu mengalami fluktuasi pasca persalinan.

Namun, Teigen berhasil berdamai dengan keadaan, sehingga ia tak pernah mempermasalahkan berat badannya yang semakin bertambah.