Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan "Baru" untuk Penuhi Asupan Cairan Tubuh...

Kompas.com - 10/06/2019, 09:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Menemukan rekomendasi berapa asupan cairan yang tepat bagi tubuh bukan perkara mudah.

Pakar nutrisi Amanda Baker Lemain menyebut, sekali pun aturan delapan gelas per hari belum banyak bukti ilmiah, namun tak salah jika terus dicoba.

Sementara, menurut laman Men's Health, ada rekomendasi lain untuk jumlah asupan cairan, seperti dari The National Academies of Sciences, Engineering and Medicine.

Disebutkan, pria terhidrasi dengan cukup jika mengonsumsi 125 ounces atau 3,6 liter sehari, dan 91 ounces atau 2,6 liter sehari untuk perempuan.

Baca juga: Waktu-waktu Wajib Minum Air Putih

Namun di sisi lain diakui, sekitar 20 persen hidrasi masuk melalui makanan, yang sangat sulit untuk dihitung.

Setiap orang berbeda, dan sebagian besar, setiap hari pun tak sama, sehingga kebutuhan hidrasi pun berfluktuasi.

Lemain mengatakan, seseorang mungkin membutuhkan lebih dari rata-rata jika berada di lingkungan yang panas dan lembap.

Termasuk, saat sedang berada di ketinggian yang tinggi, atau jika seorang atlet yang berolahraga lebih keras daripada orang kebanyakan.

Oleh karena itu, "aturan baru" soal air minum adalah berhenti berpikir bahwa ada aturan baku tentang meneguk air minum.

Baca juga: Minum Kopi 25 Gelas Sehari, Masih Oke untuk Kesehatan, Benarkah?

Jika masih bingung, cobalah ikuti panduan berikut:

1. Jika haus, minumlah

The National Academies of Sciences, Engineering and Medicine menyatakan, sebagian besar orang sehat memenuhi kebutuhan hidrasi harian mereka dengan membiarkan rasa haus menjadi panduan.

2. Jika lapar, mungkin perlu minum juga

"Jika tujuan kamu adalah menurunkan berat badan, mungkin minum sedikit lebih banyak air bisa membantu," kata Lemain.

Dia menambahkan, banyak orang mencampuradukkan rasa lapar dan haus.

Air tidak hanya membantu memuaskan keinginan yang sebenarnya, juga menciptakan jeda antara "saya ingin sesuatu untuk makan" dan memakannya.

Baca juga: 5 Trik Menghilangkan Rasa Haus di Bulan Puasa

Pada momen itu, mungkin menyadari kamu hanya bosan atau mencari sesuatu untuk dikunyah

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com