Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desainer Michael Burlon Minta Maaf karena Sebut Madonna "Human Toilet"

Kompas.com - 19/06/2019, 08:08 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber Page Six

KOMPAS.com - Desainer Marcelo Burlon menuai sorotan setelah menggunggah kata-kata tidak pantas di media sosial terhadap Madonna.

Burlon, yang juga desainer di belakang merek County of Milan tersebut mengunggah serangkaian foto ikon pop tersebut yang tengah mengenakan salah satu sweatsuit mereknya ke halaman Facebook pribadinya pada hari Minggu.

Dalam unggahan tersebut, Burlon menyebut Madonna "la cessa"--bahasa gaul Italia yang secara kasar diterjemahkan menjadi "human toilet."

Seperti dilansir laman Page Six, menurut akun Instagram Diet Prada, tulisan Burlon tersebut berbunyi, "Dan akhirnya tiba saatnya Madonna, la cessa, mengenakan County (of Milan). Saya ingin menjamin, tidak ada yang memberinya apa pun secara gratis, karena dia membayar dengan uangnya."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Diet Prada ™ (@diet_prada) on Jun 17, 2019 at 3:41pm PDT

Setelah menghapus postingan itu, sang desainer kemudian membagikan foto Madonna di Instagram Stories milik Burlon, diikuti dengan permintaan maaf yang bertuliskan, "Saya mengkritik Madonna karena pakaiannya dan talking bulls—tentang dia. Saya hanya ingin meminta maaf dan tidak ada yang lain."

Namun pada hari Senin, Burlon kembali meminta maaf, serta mengungkapkan penyesalannya.

"Saya membuat kesalahan besar dan saya pertama-tama ingin meminta maaf atas kebodohan saya," tulisnya.

"Media sosial adalah alat yang sering dapat digunakan untuk hal remeh, tetapi apa yang saya benar-benar pelajari hari ini adalah hal ini seharusnya tidak pernah mengorbankan orang lain, atau sekelompok orang. Saya ingin meminta maaf dan mengungkapkan penyesalan saya yang paling tulus kepada @madonna dan siapa pun yang mungkin tersinggung dan terhina."

Dia menambahkan bahwa "cercaan Italia yang umum" yang dia gunakan untuk menggambarkannya adalah cercaan yang sering dia gunakan dengan teman-teman dekatnya, dan "dalam konteksnya tidak ofensif."

Burlon melanjutkan, ia mengakui bersikap tidak sopan dan tidak tepat.

"Niat saya adalah tidak pernah memprovokasi antagonisme atau kebencian. Saya membuat kesalahan yang naif dan bodoh, tetapi akar dari ini seharusnya tidak disalahpahami sebagai misoginis karena itu sama sekali bukan motivasi saya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Page Six
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com