Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/06/2019, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski terlihat bersih, seprei yang kita gunakan bisa saja menjadi sarang tungau, debu, sel kulit mati atau berbagai kotoran.

Bahkan, seprei yang kita percaya bersih dari noda itu kemungkinan besar dihinggapi bakteri yang mengancam kesehatan.

Sekitar 500 juta sel kulit mati manusia lepas setiap hari, bersama dengan keringat, debu, bulu hewan peliharaan, jamur, yang semuanya terkumpul di tempat tidur.

Seprei yang kita gunakan juga mengandung tumpukan minyak, riasan wajah dan berbagai macam kotoran.

Menurut ahli dermatologi Joshua Zeicner, malas mencuci seprei secara teratur membuat semua kotoran tersebut mengontaminasi kulit saat tidur.

“Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah mulai dari iritasi kulit hingga jerawat, bahkan yang paling parah adalah infeksi,” tambah dia.

Secara umum, Zeichner merekomendasikan kita agar mencuci seprai sekali seminggu atau lebih jika ada kotoran yang terlihat.

Baca juga: Terlalu Banyak Makan Wortel Bikin Warna Kulit Berubah, Percaya?

Menurut ahli dermatologi Raman Madan, beberapa hal terkadang membuat kita harus mencuci seprei lebih dari sekali dalam seminggu.

Seprai harus dicuci lebih sering saat kita dalam konsidi sakit, tidur telanjang, dan pergi tidur tanpa mandi setelah berolahraga, atau berada di luar untuk waktu yang lama.

"Kamu bisa memasukkan banyak kuman dan alergen ke seprai yang tidak akan hilang tanpa dicuci," kata dia.

Lebih dari 84 persen tempat tidur orang di Amerika Serikat mengandung tungau debu dan hidup di seprai dengan memakan sel kulit mati manusia.

Para ahli pun merekomendasikan untuk mencuci seprai minimal sekali dalam seminggu. Namun, banyak orang yang mengabaikannya.

Survei oleh perusahaan tekstil Coyuchi membuktikan hanya 44 persen dari responden mencuci seprai mereka 1-2 kali sebulan.

Baca juga: Simak, 3 Tips Utama Membeli Kasur Berkualitas

Survei lain dari Mattress Advisor menemukan reponden menunggu sekitar 25 hari sebelum membersihkan atau mengganti seprai mereka.

Saat mencuci seprai, gunakanlah air dengan suhu tinggi atau sesuai dengan label perawatan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com