Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2019, 15:15 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Minum kopi sudah menjadi bagian gaya hidup dari sebagian masyarakat saat ini.

Dengan banyaknya orang yang mengonsumsi kopi dalam basis harian, muncul pertanyaan: apakah kopi baik untuk kesehatan?

Beberapa riset mengaitkan konsumsi kopi dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular dan usia yang lebih panjang.

Sementara, sejumlah studi lainnya menemukan bahwa kopi bisa menaikkan berat badan dan meningkatkan level gula darah.

Namun, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Scientific Reports mungkin bisa memberikanmu gambaran lebih tentang manfaat minum kopi bagi kesehatan.

Hasil penelitian itu mengungkap, minum segelas kopi bisa menstimulasi jaringan adiposa cokelat atau lemak kecokelatan dalam tubuh.

Baca juga: Tanpa Diet, Rachel Turunkan Berat Badan 15 Kg dalam 5 Bulan, Mau Tiru?

Lemak kecokelatan adalah tipe lemak yang memiliki kemampuan membakar kalori.

Lemak kecokelatan bekerja dalam beberapa cara untuk membakar lemak tubuh serta memproduksi panas untuk membakar gula dan lemak.

Seringkali proses ini terjadi sebagai bagian dari proses merespons stimulasi dingin.

Profesor Michael Symonds dari School of Medicine di Universitas Nottingham sekaligus salah satu pengarah studi menyampaikan penjelasannya.

Dia mengatakan, peningkatan aktivitas lemak kecokelatan bisa meningkatkan kontrol gula darah, dan juga kadar lemak dalam darah.

Selain itu, aktivitas tersebut membantu membakar kalori lebih untuk keperluan penurunan berat badan.

Pada awalnya lemak kecokelatan diperkirakan hanya ditemukan pada bayi dan hewan yang berhibernasi.

Namun pada ilmuwan menyadari keberadaannya yang sangat minim pada tubuh orang dewasa, dan terletak pada area seperti leher.

Baca juga: Cathy Turunkan Berat Badan 30 Kg dengan Metode Hipnosis...

Lemak kecokelatan berbeda dengan lemak putih, yang terakumulasi karena tubuh menyimpan kalori dan bisa ditemukan pada area perut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com