Mengapa "Softdrink" dalam Botol Kaca Terasa Lebih Nikmat?

KOMPAS.com - Minum softdrink di tengah teriknya cuaca memang terasa sangat menyegarkan.

Tapi, tahukah kamu, ada sedikit perbedaan rasa antara soda yang dikemas dalam botol kaca dan plastik? Softdrink dalambotol kaca biasanya memiliki rasa yang lebih nikmat. Dan ternyata, ada alasan ilmiah di balik semua itu.

Perusahaan minuman bersoda mengklaim resep minuman yang mereka produksi tergantung pada cara mereka mengemasnya.

Perubahan kemasan juga turut mengubah rasa. Meski tak terlalu banyak perubahan, beberapa orang masih bisa mendeteksi perubahan itu.

Plastik jauh lebih permeabel terhadap CO2 dari pada kaca dan aluminium. Ini berarti karbon dioksida atau soda akan bocor keluar dari botol plastik jauh lebih cepat daripada botol kaca atau kaleng.

Tentunya ini membuat cita rasa soda berkurang meski kemasan sama sekali tak dibuka.

Botol plastik juga memiliki lapisan asetaldehida yang dapat masuk ke dalam rasa minuman dan sedikit memberi cita rasa "plastik".

Baca juga: Pahamilah, Apa yang Terjadi pada Tubuh Usai Meminum Soda

Softdrink dalam botol kaca juga akan lebih awet kesegarannya karena CO2 lebih sulit keluar menembus kaca. Jadi, soda di dalam minuman akan lebih awet dan tetap terasa lezat saat membukanya.

Namun, soda dalam botol kaca jauh lebih mahal dan isinya juga lebih sedikit. Sebagai alternatif, soda dalem kaleng aluminium juga memberi rasa yang lebih nikmat.

Kaleng alumunium juga jauh lebih permeabel daripada plastik dan akan membuat cita rasa soda bertahan lebih lama.