Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Beda Sneakers Berharga Puluhan Ribu dan Belasan Juta Rupiah?

Kompas.com - 09/07/2019, 07:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Melebihi fungsinya sebagai alas kaki yang nyaman, sneakers telah menjelma menjadi elemen utama dalam berbusana. Bahkan, banyak orang yang menjadikannya sebagai "investasi". 

Sepatu sneaker memang tak pernah lekang oleh zaman. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas sepatu kasual ini bahkan terus menanjak hingga ada yang harganya berkali-kali lipat dari sepatu rancangan desainer.

Bicara harga, rentang harga sneaker memang sangat luas. Ada yang mulai dari puluhan ribu, tapi banyak juga yang mencapai puluhan juta untuk sepatu bersol karet ini.

Penyanyi Taylor Swift mengenakan sneakers karya Stella McCartney ketika tampil pada acara Wango Tango 2019.Twitter @TheReputation13 Penyanyi Taylor Swift mengenakan sneakers karya Stella McCartney ketika tampil pada acara Wango Tango 2019.
Sneakers seperti Balenciaga Triple S, Yezzys, Common Project, Nike Flyknits merupakan merek sneakers paling terkenal dengan harga yang tak bisa dibilang murah. 

Sneakers-sneakers tersebut memiliki kekuatan branding yang sukses hingga laris bak kacang goreng.

Lantas, apakah harga tersebut sebanding dengan kualitasnya?

Untuk mengawalinya, kita harus memahami perbedaan antara sepatu dan sneakers. Meski serupa, sneakers tentu berbeda dengan sepatu biasa.

  • Sepatu berkualitas tinggi seperti Oxford atau lace up berbahan kulit, dibuat di pabrik sepatu atau butik kecil.
  • Teknik konstruksi sepatu bisanya melibatkan penjahitan dan turning  tanpa material khusus untuk meningkatkan peforma pemakainya.

Baca juga: Sepatu Hak Tinggi Bukan Cuma Mengganggu Kesehatan Kaki

Di sisi lain, sneakers merupakan jenis sepatu untuk meningkatkan peforma fisik yang diproduksi secara massal.

Mesin yang digunakan dalam proses konstruksi snekaer terbilang canggih dan terkadang menggunakan bahan-bahan mahal seperti kulit atau bahan sintetis canggih.

Chris Kyvetos, founder Sneakerboy mengatakan, Balenciaga bukan merek sneakers.

"Ini bukan merek untuk sepatu peforma. Itu tidak membuat atlet berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi dan berkinerja lebih baik - itu alas kaki fungsional untuk keperluan atletik," terang Kyvetos.

Karena itu, Balenciaga yang dibandrol dengan harga hingga Rp 14 juta diproduksi dengan teknik yang berbeda dari pembuatan sneakers. Merk ini menggunakan pabrik pembuat sepatu biasa untuk membuat produknya.

Lalu, faktor apa saja yang membuat sneakers atau sepatu memiliki harga mahal?

Harga konstruksi

Proses dan lokasi pembuatan adalah faktor terbesar yang berperan dalam harga sneaker atau sepatu.

Halaman:
Sumber DMarge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com